Shin Tae-yong Mau Batalkan Program ke Luar Negeri, tapi Ada Syaratnya
- pssi.org
VIVA – Shin Tae-yong menerima keputusan PSSI yang membatalkan rencana Timnas Indonesia U-19 menggelar pemusatan latihan di luar negeri. Sedianya dia ingin membawa Bagus Kahfi dan kawan-kawan berlatih di Korea Selatan.
Program pemusatan latihan tersebut dirancang Tae-yong untuk membentuk kekuatan Timnas U-19. Mereka sedang jadi sorotan karena bersiap tampil di Piala Dunia U-20 2021.
(Baca juga: PSSI Minta Shin Tae-yong Batalkan Program Latihan di Luar Negeri)
Dengan adanya pembatalan pemusatan latihan di luar negeri, Tae-yong tetap akan menjalani program yang dia rancang. Juru taktik asal Korea Selatan itu menyadari betul Timnas U-19 harus bisa maksimal.
"Persiapan akan terus kami lakukan demi pencapaian terbaik Timnas Indonesia. Kami juga tidak masalah bila pemusatan latihan harus dilakukan di Indonesia," ujar Tae-yong.
Syarat yang diajukan Tae-yong kepada PSSI adalah mencari lapangan yang bisa digunakan untuk latihan. Mengingat sekarang ini perihal mengumpulkan orang akan sulit karena pandemi virus corona.
Tak cuma itu, Tae-yong meminta kepada PSSI untuk menyediakan lawan uji coba yang kualitasnya bagus. Karena jika di Korea Selatan, mereka akan mudah menemukannya.
(Baca juga: PSSI Minta Pemerintah Bantu Timnas Indonesia)
"Kami juga ingin melakukan pemusatan latihan di lapangan dan tentu uji coba dengan tim diatas kualitasnya dengan kami," imbuhnya.
Respons Shin Tae-yong Usai Disebut Diktator oleh Marc Klok
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong merespons pernyataan Marc Klok yang menyebutnya sebagai diktator saat menangani skuad Garuda.
