Timnas Indonesia U-16 Bisa Masuk Grup Neraka di Piala Asia
- Instagram/@officialpssi
VIVA – Timnas Indonesia U-16 bersiap tampil dalam kejuaraan Piala Asia U-16 di Bahrain pada 16 September hingga 3 Oktober 2020. Mereka bisa saja tergabung dalam grup neraka.
Karena dalam undian nanti, Timnas U-16 masuk ke pot kedua. Lawan yang akan didapatkan adalah mereka yang berada di pot pertama, ketiga, dan keempat.
(Baca juga: Indonesia di Pot Kedua, Pekan Depan Drawing Piala Asia U-19 dan U-16)
Melihat komposisi tim yang ada di luar pot kedua, Timnas U-16 kemungkinan mendapat lawan berat di fase grup. Perjuangan skuad asuhan Bima Sakti akan berat untuk bisa lolos ke babak berikutnya.
Dari pot pertama ada Tajikistan yang perkasa di babak kualifikasi. Mereka menyapu bersih empat pertandingan di Grup A dengan kemenangan.
Total gol yang dicetak Tajikistan di sana mencapai 29. Gawang mereka pun cuma kebobolan dua kali.
Lawan berat yang ada di pot ketiga adalah Yaman. Lolos ke putaran final Piala Asia U-16 dengan status runner up Grup E babak kualifikasi, rekam jejaknya terbilang bagus.
Mereka sama-sama meraih poin tujuh dengan Qatar sebagai juara Grup. Total memasukkan ke gawang lawan 14 gol dan kebobolan dua kali dari tiga pertandingan.
Lawan berat dari pot keempat adalah China. Timnas U-16 pernah bertemu dengan mereka di babak kualifikasi dan hasil akhir pertandingannya 0-0.
(Baca juga: Sambut Piala AFF, Timnas Indonesia Siapkan Program)
China adalah juara Grup G babak kualifikasi dan Timnas U-16 sebagai runner up. Memainkan empat pertandingan, tim dari Negeri Tirai Bambu mencetak 28 gol dan sekalipun kebobolan.
Sedangkan Timnas U-16 tertinggal satu gol dalam urusan memasukkan. Gawang mereka kebobolan sekali.
PSSI Tunda Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra, Yussa Nugraha Ungkap Penyebabnya
YouTuber Yussa Nugraha menyampaikan, proses naturalisasi pemain FC Volendam U-21, Mauro Zijlstra harus ditunda.
