Gagasan Ketum PSSI, Liga 1 Tanpa Degradasi dan Musim Depan 20 Klub

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – PSSI menggelar rapat virtual dengan klub Liga 1 dan Liga 2 pada Selasa siang WIB 2 Juni 2020. Dalam kesempatan kali ini, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan ikut serta juga.

Kalah dari Persiraja, Pelatih FC Bekasi City Kecewa dengan Wasit

Sesi rapat ini bukannya untuk mengambil keputusan apakah Liga 1 dan Liga 2 2020 lanjut atau tidak. Namun, lebih kepada mendengar masukan dari berbagai pihak.

(Baca juga: Liga 1 Mau Lanjut di Masa Pandemi Corona? Pahami Dulu Syarat dari FIFA)

PSMS Medan Taklukkan Persikota 1-0, Nilmaizar: Harusnya 2 Gol, Finishing Harus Diperbaiki

Iriawan ingin mendengarkan masukan dari klub terkait kelanjutan kompetisi. Karena dari pertemuan sebelumnya klub-klub dengan Komite Eksekutif PSSI, suara mereka terbelah.

Tak cuma mendengarkan masukan dari klub. Iriawan juga memanfaatkan momen rapat virtual ini untuk mengajukan gagasannya terkait kompetisi.

Top Skorer PSMS Medan Juninho Optimis Petik Tiga Poin Lawan Persikota

Dari data yang diterima VIVA, pria yang akrab disapa Iwan Bule memiliki gagasan untuk melanjutkan Liga 1 pada September 2020. Sedangkan untuk Liga 2 dimulai pada Oktober 2020.

Untuk sistem pertandingan juga diberi masukan. Liga 1 bisa digelar di beberapa stadion di pulau Jawa. Sedangkan Liga 2 lanjut dengan sistem pembagian menjadi empat grup, dengan masing-masing 6 klub di dalamnya.

(Baca juga: PSSI akan Rapat Lagi dengan Klub Bahas 3 Opsi Kelanjutan Kompetisi)

Yang paling menarik adalah gagasan Liga 1 musim ini tanpa adanya degradasi. Begitu pula dengan Liga 2. Namun, nantinya ada klub Liga 2 yang promosi ke Liga 1.

Jika gagasan Iriawan itu diterima, itu artinya kompetisi kasta tertinggi di Indonesia akan diisi 20 klub. Ini akan jadi yang pertama sejak sistem satu wilayah diberlakukan pada 2015, menyusul didiskualifikasinya Persik Kediri dan Persiwa Wamena akibat masalah finansial.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya