Kisah Pahit dan Momen Termanis PSSI Setelah Genap 90 Tahun

Timnas Indonesia U-22 juara Piala AFF U-22 2019
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA – Tepat hari ini, Minggu 19 April 2020, Persaturan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berulang tahun yang ke-90. PSSI  didirikan oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo yang memiliki keinginan agar menjadi alat pemersatu bangsa. Ketika didirikan pada 1930, PSSI sebagai alat untuk memerangi kolonialisme Belanda.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Hingga saat ini, PSSI sudah dipimpin oleh 17 orang. Pucuk kepemimpinan PSSI saat ini diduduki oleh Mochamad Iriawan, alias Iwan Bule. Dia terpilih dengan kemenangan mutlak atas kandidat lainnya dalam Kongres Luar Biasa (KLB) 2019 di Jakarta.

90 tahun terbentuk, banyak kisah pahit dan manis yang pernah dialami PSSI. Apa saja itu, berikut kami rangkum:

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

Tim Asia Pertama Masuk Piala Dunia

Timnas U-19 Terbang ke Korsel, Marselino Ferdinan Tergantung Persebaya

Setelah PSSI terbentuk pada 1930, delapan tahun berselang Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia. Bahkan, Indonesia diakui oleh FIFA sebagai negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia. Meskipun, saat itu masih menggunakan 'embel-embel' Hindia Belanda. Melansir situs resmi AFC, Timnas Indonesia langsung tersingkir di laga pertama setelah dihajar Hungaria 0-6.

Kisah Manis Jadi Juara

Sejak terbentuk pada 1930 hingga saat ini, memang tak banyak trofi yang masuk dalam lemari PSSI karena Timnas Indonesia juara. Namun, setidaknya, selama berdiri, masih ada keberhasilan-keberhasilan yang diraih PSSI atas nama Timnas Indonesia.

Pemain dan ofisial Timnas U-22 Indonesia menaiki bus tingkat ketika mengikuti konvoi menuju Istana Negara saat melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis, 28 Februari 2019.

Pada ahun 1987 dan 1991, Timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games. Kemudian Merah Putih sukses menyabet gelar juara di Merdeka Games di Malaysia (1970), Pesta Sukan (1972), Anniversary Cup III di Jakarta (1972), dan President Cup di Korea (1973).

Di level kelompok umur, Indonesia juga memiliki prestasi yang cukup bagus. Tahun 2013, Timnas U-19 meraih gelar juara Piala AFF. Kemudian 2018, giliran Timnas U-16 yang meraih gelar juara Piala AFF. Lantas tahun 2019, Timnas U-22 menjadi juara Piala AFF.

Dualisme PSSI

Tahun 2010 sempat terjadi kisruh dengan munculnya Liga Premier Indonesia (LPI). PSSI tidak memberikan restu adanya kompetisi LPI tersebut.  Ketua Umum PSSI saat itu, Nurdin Halid kemudian melarang segala aktivitas yang dilakukan oleh LPI.

Nurdin Halid

Pada 26 Maret 2011, PSSI menggelar kongres di Riau, namun digelar secara tertutup. Kongres gagal dilakukan karena terjadi kekisruhan mengani hak suara. FIFA kemudian turun tangan pada April 2011. Pada 9 Juli 2011 PSSI menggelar Kongres Luar Biasa di Solo, dan Djohar Arifin Husin terpilih jadi ketua. 

Sanksi FIFA

Pada 30 Mei 2015, FIFA resmi menjatuhkan sanksi untuk PSSI. Sanksi diberikan karena adanya campur tangan pemerintah di organisasi PSSI. 

Logo di markas FIFA

Banyak kerugian yang dialami pada masa pembekuan itu. Sebab, PSSI kehilangan hak keanggotaan. Imbasnya, Semua tim dari Indonesia tidak boleh melakukan pertandingan di level internasional. itu, PSSI tidak bisa mengikuti program pengembangan FIFA dan AFC.

 

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022