Umuh Muchtar Anggap Mundurnya Ratu Tisha Menguntungkan PSSI

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar
Sumber :
  • Robbi Yanto

VIVA – Pengunduran diri Ratu Tisha dari Sekretaris jendral (Sekjen) dinilai Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar menguntungkan PSSI.

Umuh menganggap pamor alumnus FIFA Masters tersebut telah tercoreng akibat skandal dugaan pengaturan skor yang pernah ditangani Satgas Antimafia Bola.

(Baca juga: Bola Panas Pengganti Ratu Tisha Ada di Tangan Ketum PSSI Iwan Bule)

Tisha beberapa kali pernah menjalani pemeriksaan oleh Satgas Antimafia Bola pada 2019 lalu. Meskipun, pada akhirnya dia tidak pernah dijadikan tersangka.

Oleh karena itu, tidak adanya Tisha dalam tubuh organisasi PSSI, menurut Umuh akan menghidarkan otoritas tertinggi sepakbola nasional dari citra yang buruk.

"Kalau ada orang yang seperti itu. Jadi harus hati-hati. Dia kan tidak bisa mengambil keputusan. Hatinya dia pasti menangis karena dia masih berharap menjadi sekjen. Dia hidup di sepakbola ," kata Umuh, Kamis 16 April 2020.

"Kalau sepakbola sudah dipakai untuk mata pencaharian, sebenarnya boleh. Tapi, sesuaikan dengan kinerja. Jangan semuanya disabet, berbahaya," ucapnya.

(Baca juga: Sebut Adik Ipar Iwan Bule Jadi Sekjen PSSI, Cucu Somantri 'Dikepung')

Debut Wasit Tambahan di Liga 1, Begini Kata Ketum PSSI Iwan Bule

Lebih lanjut, mantan manajer Persib Bandung itu mengakui Tisha memiliki kepintaran, tapi kerap kali malah jadi keblinger. Bagi Umuh, keputusan Tisha untuk mundur adalah pilihan yang tepat. Itu adalah jalan terbaik, ketimbang dihantui dengan masalah-masalah sebelumnya yang mendera PSSI.

"Saya bersyukur dia mundur. Ini jalan terbaik buat Ratu Tisha. Nanti kalau dia bertahan, dia dihantui masalah-masalah sebelumnya. Malah nanti menambah masalah lagi buat dia," jelas Umuh.

Selain Orang Tua, Ini Alasan Kevin Diks Tolak Timnas Indonesia
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022