Ratu Tisha Mundur dari Sekjen PSSI karena Kritik DPR?

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.
Sumber :
  • VIVA/Robbi Yanto

VIVA – Ratu Tisha Destria mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris jendral (Sekjen) PSSI pada Senin 13 April 2020. Tak diketahui apa alasan Tisha meletakkan jabatan yang diembannya sejak 2017 lalu.

Dalam suratnya kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan klub-klub sepakbola nasional, Tisha tidak merinci alasannya. Dia hanya menuturkan permintaan pamit dan terima kasih.

Isu liar berkembang, alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mundur karena sempat mendapatkan kritik dari anggota Komisi X DPR RI, Djohar Arifin, Rabu 8 April 2020. Kritik itu dilontarkan Djohar saat menggelar Rapat Dengan Pendapat antara DPR dengan PSSI.

Dalam kesempatan yang sama, Iriawan langsung mengatakan bahwa dirinya telah mengevaluasi kinerja Tisha. Perannya mulai dibatasi, pun Tisha tak lagi diizinkan untuk menyampaikan aktivitas dan rencana strategis PSSI kepada publik. 

Soroti Surat Kesbangpol Batam Minta Camat Kumpulin Data C1, DPR: Mengintersepsi Kewenangan KPU-Bawaslu

Akan tetapi, hanya berselang lima hari dari pernyataan Iriawan, Tisha malah memutuskan mengundurkan diri.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Yunus Nusi, membantah jika Tisha mundur karena kritik dari DPR. Alasannya pun masih misterius. Bahkan, Yunus menyebut pengurus PSSI tak ada yang tahu pasti alasan Tisha.

''Tak ada yang tahu persis tentang alasan mundurnya Tisha, bisa saja karena teguran tersebut. Tapi itu tidak disampaikan ke kami di jajaran Komite Eksekutif alasannya," kata Yunus.

"Coba langsung konfirmasi saja alasannya ke Tisha. Bisa saja ada hubungannya. Tapi yang jelas tidak disampaikan secara tersurat kepada kami alasan-alasan pengunduran diri," sambungnya

Tisha menjabat sebagai Sekjen PSSI pada Juli 2017. Tisha diangkat Ketum PSSI saat itu, Edy Rahmayadi. Namun, kebersamaan Edy dan Tisha tak berlangsung lama. Sebab, sang mantan Ketum juga mundur pada Januari 2019.