Ketum PSSI Soroti Rumput dan Tempat Latihan saat Tinjau Wibawa Mukti
- Instagram/@officialpssi
VIVA – Setelah melakukan kunjungan ke Stadion Pakansari, Bogor, pada Selasa siang, 3 Maret 2020, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan rombongan langsung bergegas untuk meninjau Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi. Dalam kunjungan tersebut, dia beberapa kekurangan dari Stadion Wibawa Mukti, jelang penunjukkan 6 venue untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Dalam inspeksinya kali ini, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu hanya menanyakan keluhan terhadap pemerintah Kabupaten Bekasi ihwal mengurus Stadion Wibawa Mukti. Setelah itu, Iwan Bule langsung memasuki area lapangan untuk mengecek kualitas rumput dan melihat suasana tribun.
"Secara garis besar lapangan cukup bagus, dan lapangan ini sering dipakai. Kursi tunggal juga mumpuni, dan tinggal diperbaiki. Kemudian ruang ganti juga sudah lengkap," kata Iwan Bule di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Selasa 3 Maret 2020.
Namun, Iwan Bule mengatakan, permasalahan stadion yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi ini. Menurutnya, di sekitar Stadion Wibawa Mukti belum ada lapangan latihan yang bisa menunjang perhelatan Piala Dunia U-20.
"Hampir semua sudah punya (lapangan latihan) dan hanya ini yang belum. Sebenarnya ada dua dan yang lain masih dalam tahap pencarian lahan, yang sudah siap juga tinggal direvitalisasi," ucapnya.
"Akan tetapi, tim teknis nanti akan melihat lapangan latihan yang ditawarkan seperti di Delta Mas karena ada lahan juga sehingga siapa pun yang masuk dalam bidding tersebut ada kans untuk bisa mengambil 6 dari 10 itu (stadion venue Piala Dunia U-20 2021)," kata Iwan Bule.
Sebelumnya, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, sempat mengkritik masalah kualitas rumput Stadion Wibawa Mukti saat dipakai dalam pemusatan latihan. Makanya, orang nomor satu di PSSI itu menegaskan, ada beberapa tambahan yang harus diperbaiki oleh Stadion Wibawa Mukti.
"Mulai dari jacuzzi, ruangan ganti pakaian, kamar mandi, dan ruangan persnya, yang perlu diperbaiki. Tetapi, stadion ini kan sering dipakai, jadi cukup bagus kok lapangan utamanya, paling cuma rumput yang harus juga diperbaiki,” ujarnya.
Nasib Tragis Eliano Reijnders, Sering Main di Eredivisie tapi 'Terbuang' di Timnas Indonesia, Naturalisasi Sia-sia?
Nasib tragis dialami Eliano Reijnders. Dalam dua laga terakhir Timnas Indonesia, pemain FC Zwolle ini selalu tercoret dari daftar pemain pilihan pelatih Shin Tae yong.
