Satgas Antimafia Bola 'Tempel' Timnas di Kualifikasi Piala Dunia
- Instagram/@officialpssi
VIVA – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan mendatangi Polda Metro Jaya. Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini meminta Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Jilid III mengawasi pemain Timnas Indonesia.
"Kami minta bantuan khususnya kepada Satgas dan pihak kepolisian untuk menempel Timnas kita yang akan bermain di luar," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa 25 Februari 2020.Â
Timnas Indonesia akan melakoni dua laga di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Grup G, Maret 2020 mendatang. Tim besutan Shin Tae-yong menghadapi tuan rumah Thailand di Rajamangala Stadium pada 26 Maret 2020. Lalu, Tim Merah Putih menjamu Uni Emirat Arab di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, pada 31 Maret 2020.
Kegiatan itu nanti sudah ditempel oleh teman-teman dari Satgas Antimafia Bola. Alhamdulillah, memang ini harapan kami dari PSSI untuk ada perbantuan pengamanan kepada Timnas sepakbola kita," katanya.
(Baca juga: Waduh, Timnas Indonesia Bakal Diawasi Intelijen)
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyebut pengamanan dari Satgas itu merupakan upaya pencegahan. Pihaknya tidak ingin pengaturan skor kembali terjadi.Â
"Jadi kita tidak curiga ke Timnas, tapi apabila ada kelompok tertentu yang akan mempengaruhi, sehingga sudah ada antisipasi langkah preventif dari pihak kepolisian," ujar dia.
Terkait hal ini, Kasatgas Antimafia Bola Jilid III, Brigjen Pol Hendro Pandowo mengaku siap untuk mengamankan pemain Timnas. Hendro menjelaskan kalau pihaknya punya misi mewujudkan kompetisi olahraga sepakbola Indonesia bersih dari suap.Â
"Beliau (Iwan Bule) menyampaikan jika masih ada mafia yang mengatur skor, maka pintu terbuka lebar untuk satgas melakukan penindakan," kata Hendro menambahkan.
Â
Gerakan Buzzer Bayaran Incar STY usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala AFF
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) diduga mendapat serangan buzzer usia anak-anak asuhnya tersingkir dari Piala AFF 2024.
