Garuda Select Lolos Uji Nyali

Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, ditemui di kawasan Walsall, Inggris
Sumber :
  • VIVA/Satria Permana

VIVA Garuda Select berhasil menyabet kemenangan telak atas Preston North End U-18, 3-1, saat berlaga di Aspray Arena, Walsall, Selasa 25 Februari 2020. Dalam duel ini, Garuda Select tampil luar biasa.

Di babak pertama, Garuda Select sudah mendominasi permainan. Sayangnya, mereka kebobolan lebih dulu di menit 33.

Pun, awalnya Garuda Select kesulitan menciptakan peluang. Meski mampu menampilkan permainan taktis dengan umpan-umpan pendek dan panjang, Garuda Select masih sulit membongkar lini pertahanan Preston.

"Saya tak tahu (kenapa). Memang, di 25 menit pertama, pertandingan berlangsung begitu ketat. Sangat disayangkan, kami kebobolan lebih dulu," kata Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, saat ditemui VIVA usai laga.

"Namun, secara keseluruhan pemain tampil luar biasa. Kami bisa mencetak gol penyeimbang lewat kolaborasi apik Bagus Kahfi dan Rafli Asrul. Selanjutnya, babak kedua berlangsung terbuka dan kami bermain dengan teknik tinggi," lanjutnya.

Kunci sesungguhnya dari kemenangan Garuda Select, disebut Wise, sejatinya bukan hanya karena keunggulan taktik, strategi, teknik, atau kecepatan para pemain.

Tapi, Wise menyebutkan, para pemain Garuda Select tampil berani dan tak ragu dalam berduel melawan Preston yang memiliki postur lebih besar.

"Mentalitas anak-anak begitu kuat. Mereka bisa keluar dari tekanan atas fakta, fisik lawan lebih kuat. Ingat, lawan sudah 18 tahun, rata-rata. Banyak dari pemain kami yang masih 16 dan 17 tahun. Kami bisa saja kesulitan, kalau mereka sudah kalah mental," ujar Wise.

FOMO Bikin Stres? Ini 7 Tips Sehat Bermedia Sosial agar Mental Tetap Sehat

Lantaran mental yang kuat, para pemain Garuda Select bisa memainkan segala macam taktik dan strategi yang diminta. Trio gelandang, David Maulana, Brylian Aldama, dan Rafli, begitu cair.

Ketiganya mampu menguasai sektor tengah dan menjadi pelapis dari pertahanan Garuda Select. Pun, Kakang Rudianto dan Doddy Irawan, mampu memberikan kenyamanan kepada kiper Risky Sudirman.

Alasan Cassandra Lee dan Ryuken Lie Menunda Momongan Hingga 5 Tahun

"David, Brylian, Rafli, dan Bagus, tampil luar biasa. Pun, dengan dua bek di belakang. Fajar juga punya peran yang besar dengan umpan manisnya," jelas mantan gelandang Chelsea itu.

Saksikan highlight pertandingan Garuda Select versus Preston di tautan ini.

Fairuz A Rafiq Sebut Mental Sonny Septian Down Lantaran Harus Jalani 6 Bulan Masa Pemulihan
Menkomdigi Meutya Hafid.

Menkomdigi Meutya Hafid Imbau Pelajar Main Gadget Maksimal 8 Jam Sehari, Biar Mental Sehat

Menkomdigi RI, Meutya Hafid meminta kepada para pelajar untuk tidak menggunakan gadget secara berlebihan

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024