Jadi Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri Tak Boleh Main 'Dua Kaki'
- Twitter/@PSSI
VIVA – Pelatih asal Sumatera Barat, Indra Sjafri, telah ditunjuk sebagai Direktur Teknik PSSI yang baru, menggantikan Danurwindo. Salah satu tugas penting Indra adalah memantau talenta muda yang ada di luar negeri.
Mantan pelatih Bali United itu tidak akan bekerja sendirian. Dia tetap akan bekerja dan berkoordinasi dengan Danurwindo yang saat ini ditugaskan sebagai penasihat Direktur Teknik.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan, peran Indra sangat vital. Dia membutuhkan komunikasi intens dengan Indra. Oleh karena itu, dia meminta Indra agar tetap fokus pada jabatannya saat ini.
"Coach Indra Sjafri sudah dipastikan jadi Dirtek PSSI. Saya butuh beliau di situ dan diskusi hari-hari. Sementara coach Danur ilmu tinggi, situasi usia tidak memungkinkan," kata Iriawan.
Pernyataan pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga sekaligus menjawab rumor yang baru-baru ini ramai diperbincangkan. Indra sebelumnya diminati oleh Bhayangkara FC. COO Bhayangkara FC Sumardji pada Rabu kemarin, 19 Februari 2020 mengatakan, berencana untuk meminjam Indra kepada PSSI.
Indra diminta oleh Bhayangkara FC juga untuk menjadi Direktur Teknik. Mengingat, posisi tersebut sedang lowong setelah ditinggalkan Yeyen Tumena.
Mengenai hal itu, Iwan Bule menegaskan agar Indra fokus pada pekerjaannya saja. Ia meminta Indra tak bermain dua kaki, alias merangkap jabatan. Sementara itu, Iwan juga meminta agar Bhayangkara mencari Direktur Teknik selain Indra.
"Ya enggak diizinkanlah dia jadi Direktur Teknik Bhayangkara FC. Saya harus putuskan, saya pikir tidak usahlah, biar jadi direktur teknik PSSI saja. Bhayangkara FC cari direktur teknik yang lain," tegas Iwan.