Kisah Pedih Bintang Timnas 90an Tempa Karier di Klub Eropa

Nilmaizar (kedua dari kiri) saat di Eropa tahun 1990-an
Sumber :
  • Dok. Nilmaizar

VIVA – Menjadi seorang pemain sepakbola tentunya punya mimpi tinggi dengan menjajal kompetisi di benua Eropa. Tapi semua itu tidak mudah apalagi di era 1990-an, seperti yang dirasakan Nilmaizar.

Lini Depan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Memang Kurang Tajam

Pria yang saat ini melatih Persela Lamongan tersebut sempat menjadi bagian dari klub elit Liga Ceko, Sparta Prague, di tahun 1990. Pengalaman menimba ilmu selama enam bulan dirasa begitu berat.

Ia tak sendirian. Saat itu, ada tiga orang alumni tim nasional Garuda II yang juga mengadu nasib di klub Eropa yaitu Agus Yuwono, Rochy Putiray, dan Heriansyah.

Shin Tae-yong Dapat Dukungan dari Idol K-Pop Hyunsuk TREASURE

Nilmaizar pun bercerita tentang pengalaman sulitnya selama berada di Eropa, bahkan momen ketika matanya berlinang air mata. Lihat selengkapnya dalam CERITA LEGENDA di bawah ini.

Belajar dari Kegagalan di Piala AFF 2024, Berharap Timnas Indonesia Bisa Tuliskan Cerita Bahagia
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Gerakan Buzzer Bayaran Incar STY usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala AFF

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) diduga mendapat serangan buzzer usia anak-anak asuhnya tersingkir dari Piala AFF 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024