Stadion Wibawa Mukti Bekasi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
- VIVA / Deny (Bekasi)
VIVA – Stadion Wibawa Mukti milik Pemerintah Kabupaten Bekasi terpilih sebagai satu dari enam stadion yang diproyeksikan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 (di bawah usia 20 tahun) pada 2021. Kini, stadion dengan kapasitas 30 ribu penonton itu masih dijajaki sebagai pusat latihan timnas.
"Sejauh ini belum ada informasi lagi alasan kenapa terpilih. Tapi kemungkinan stadion kita sudah sesuai dengan standar AFC," kata Kabid Sarpras Disporbudpar, Kabupaten Bekasi, Deny Rusnanti, Rabu 3 Juli 2019.
Perlu diketahui, dalam persiapan Piala Dunia U-20 tahun 2021, PSSI sudah menyiapkan enam stadion, dua di antaranya berada di Kota dan Kabupaten Bekasi.Â
Enam stadion yang disiapkan sebagai tuan tumah Piala Dunia U-20 itu di antaranya Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Wibawa Mukti (Kabupaten Bekasi), dan Stadion Pakansari (Kabupaten Bogor). Tiga venue lain adalah Stadion Patriot (Kota Bekasi), Stadion Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung), dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Kota Bandung).
Selain berstandar internasional, kata Deny, stadion Wibawa Mukti juga sempat dijadikan venue Asian Games 2018. Bahkan, stadion ini juga pernah dijadikan tuan rumah Piala Asia U-19 di tahun 2018 lalu.Â
Termasuk, sejumlah pertandingan laga persahabatan internasional yang menjadi agenda FIFA. "Stadion ini juga sudah menjadi tempat latihan timnas U-16, U-19 dan U-23," ujar Deny Rusnanti.
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Kabupaten Bekasi, Hamun Sutisna mengatakan, dengan terpilihnya stadion ini sebagai tuan rumah Piala Dunia usia 20 tahun, dapat memicu pertumbuhan persepakbolaan lokal. Bukan itu saja, kata dia, penyelenggaraan even level dunia ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian warga terutama para pelaku usaha kecil dan menengah.
"Pernyataan Sekjen PSSI betul bahwa Stadion Wibawa Mukti menjadi salah satu venue Piala Dunia. Ini sangat penting karena event itu sangat bergengsi. Bisa saja, karena event ini dunia, bisa saja stadion kita mendunia," katanya. (ren)