Sani Rizki Anggap Panggilan Timnas U-23 Berkah Ramadhan
- VIVA/Robbi Yanto
VIVA – Gelandang Bhayangkara FC, Sani Rizki Fauzi kembali mendapatkan kepercayaan dari pelatih Indra Sjafri. Dia masuk dalam jajaran 26 pemain yang dipanggil untuk melakoni pemusatan latihan atau Training Camp (TC) di Yogyakarta, 29 Mei hingga 3 Juni 2019 mendatang.
Sani Rizki merupakan salah satu aktor utama keberhasilan Timnas Indonesia U-22 menjuarai Piala AFF U-22 Februari lalu. Pemain asal Sukabumi itu menjadi titik kebangkitan Garuda Muda setelah teringgal 0-1 dari Thailand. Dia berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-59.
Bola tendangannya mengenai dada pemain Thailand keturunan Italia, Marco Ballini. Bola berbelok arah, kiper mati langkah, bola pun mengalir pelan ke sisi kanan gawang. Kiper yang sudah salah langkah hanya mampu menepis sedikit dan bola tetap lolos. Gol pertama untuk Indonesia, sekaligus penyama kedudukan 1-1. Lalu, dilanjutkan dengan gol Osvaldo Haay sehingga Garuda Muda berhasil unggul 2-1 hingga laga berakhir.
Sani juga menjadi salah satu pilihan utama Indra Sjafri saat Timnas U-23 berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23. Hanya saja, dia belum mampu membawa Timnas U-23 lolos ke Piala Asia 2020 karena hanya finis di peringkat ketiga Grup K. Kini, kesempatan itu datang lagi, Sani akan menjalani TC untuk persiapan berlaga di Merlion Cup 2019 yang juga merupakan salah satu program menuju SEA Games 2019 di Filipina, November mendatang.
Sani menandai pemanggilan ini sebagai berkah yang diberikan Sang Maha Pencipta kepadanya di bulan Ramadhan. "Alhamdulillah ini berkah untuk saya di bulan Ramadhan. Saya senang sekali dan pastinya keluarga di rumah akan selalu mendoakan saya dan tugas saya adalah untuk fokus dan bekerja keras," ungkap Sani kepada VIVA, Selasa 28 Mei 2019.
Di posisinya, Sani akan bersaing dengan 10 pemain lainnya. Ada sejumlah nama mentereng yang bakal menjadi partner sekaligus rival Sani demi menembus skuat utama racikan Indra Sjafri, Mereka adalah; Witan Sulaeman (SKO Ragunan), Osvaldo Haay (Persebaya), Muhamad Luthfi Kamal Baharsyah (Mitra Kukar) dan Hanid Sjahbandi (Arema FC).
Selain itu, juga ada sejumlah nama-nama baru yang siap menggeser posisinya seperti Feby Eka Putra (Persija Jakarta), Hambali Tolib dan Malik Risaldi dari Persela Lamongan serta Muhammad Alwi dari Persebaya. Melihat hal itu, Sani mengaku tidak gentar. Menurutnya, persaingan akan membawa sisi positif untuknya supaya bisa memberikan yang terbaik bagi Timnas U-23. "Kalau masalah saingan yang pasti selalu ada, tapi saya ingin selalu memberikan yang terbaik di setiap latihan maupun saat bertanding. Insya Allah saya akan maksimalkan kesempatan ini," jelasnya.