KLB PSSI Dikaitkan dengan Pilpres, Kemenpora Anggap Itu Mengada-ada

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto
Sumber :
  • Ridho Permana/VIVA

VIVA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Sekretaris Menteri-nya, Gatot S Dewa Broto melontarkan kritik terhadap sejumlah pengurus PSSI. Karena mereka telah mengaitkan agenda Kongres Luar Biasa (KLB) dengan pemilihan Presiden (Pilpres).

PSSI Pers Sukses Gelar Media Cup 2024, Kemenpora dan PSSI Beri Apresiasi

Sejak mengemuka isu KLB dan diputuskan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, sejumlah pendapat muncul. Banyak yang meminta agar pemilihan Ketua Umum PSSI yang baru dilakukan usai Pilpres agar terhindar dari isu politis.

(Baca juga: Pemegang Suara Ingin KLB PSSI Dilaksanakan Sehabis Pilpres)

Sejarah, Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 Dihadiri 25 Menteri serta Lembaga Tinggi Negara

Namun, menurut Gatot kedua hal tersebut tidak ada kaitannya, sehingga terkesan mengada-ada. Menurut dia, jelas jika Pilpres merupakan satu hal yang sakral bagi masyarakat Indonesia.

"Sah-sah saja, ya, untuk mengadakan KLB. Pada pasal 30 Statuta PSSI tertera tentang KLB. Yang perlu saya lurukan adalah dalam dua hari belakangan ada statment dari salah satu pengurus PSSI mengatakan, nanti KLB akan diadakan setelah Pemilihan Presiden," kata Gatot.

Malam Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Sinergi dan Kolaborasi untuk Maju Bersama Indonesia Raya

"Nah, saya ingin meluruskan tidak ada tercantum dalam Pasal 30 (penyelenggaraan) KLB setelah Pilpres. Jadi jangan kaitkan Pilpres dengan KLB. Karena Pilpres itu cukup sakral bagi rakyat Indonesia, jangan dihubung-hubungkan dengan hal politik," imbuhnya.

(Baca juga: Diperiksa Polisi 22 Jam, Joko Driyono Akhirnya Buka Suara soal KLB)

Gatot menambahkan, jika melihat aturan agenda KLB sesuai aturan FIFA. KLB di PSSI sudah pasti akan bergulir setelah Pilpres, karena harus ada beberapa tahapan yang dilewati, minimal tiga bulan ke depan sejak penetapan.

"Poinnya adalah, memang kebetulan, aturannya adalah setelah Komite Exco PSSI bersepakat, maka ditetapkanlah kapan KLB. Tetapi, ada ketentuan juga dalam Pasal 30 itu PSSI mesti konsultasi dengan FIFA dan setelah itu tiga bulan, barulah mereka mengadakan KLB dan tempatnya di mana. Hanya kebetulan saja itu akan terjadi berlangsung setelah Pilpres dan jangan disebut-sebut KLB setelah Pilpres karena tidak nyambung," ujar Gatot.

Timnas Indonesia (Twitter PSSI)

DPR Minta PSSI Perhatikan Pemain Lokal di Daerah 3T: Mereka Punya Fisik dan Mental Kuat

Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah meminta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) agar tidak terus menerus menaturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024