Tanggapan Tim Ad Hoc Integritas PSSI soal Gerak Satgas
- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA – Ketua Tim Ad hoc Integritas PSSI, Ahmad Riyadh menanggapi gerak Satgas Antimafia Bola beberapa hari belakangan. Setelah melakukan penggeledahan di apartemen milik Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, status tersangka langsung diberikan.
Riyahd sendiri coba melihat secara jernih permasalahan ini. Namun, yang terpenting baginya, gerak Satgas Antimafia Bola murni bertujuan untuk membersihkan pengaturan skor.
(Baca juga: Tim Ad Hoc Integritas PSSI Segera Temui Satgas Antimafia Bola)
"Komite Integritas tetap menyikapi secara positif, semua proses hukum tersebut merupakan upaya untuk menjawab dan menjernihkan persoalan di tubuh menerpa PSSI, berkaitan dengan isu pengaturan skor dan manipulasi pertandingan," ujar Riyadh dalam keterangan resmi kepada wartawan.
Lebih lanjut, diharapkan Joko mau bicara ke publik secara gamblang mengenai masalah yang menerpanya saat ini. Apalagi jika nantinya memang ada efek lain yang bisa ditimbulkan.
"Penjelasan Plt Ketua Umum PSSI akan memperjelas, keterlibatan pihak-pihak yang terkait pelanggaran statuta maupun yang melanggar di luar statuta, sehingga akan memperjelas informasi kepada masyarakat," tutur Riyadh.