Ada Penembakan, Liga Topskor U-15 Ditunda
- Pixabay
VIVA – Liga Topskor U-15 harus mengalami penundaan. Ditundanya pertandingan pada hari, Minggu, 13 Januari 2019 ini tidak terlepas dari insiden mengejutkan.
Penundaan ini dikarenakan adanya pencuri sepada motor yang menembak seorang warga bernama Eloy bin Sani (55). Ia ditembak oleh pelaku curanmor karena berusaha menghadang mereka.
Pertandingan Liga Topskor yang ditunda adalah di Stadion Mini Cileungsi. Penundaan tersebut sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Sehubungan dengan adanya kejadian penembakan sehingga menimbulkan korban yang dilakukan oleh pelaku curanmor di Stadion Mini Cileungsi (force majeur), maka dengan ini Liga Topskor U-15, Minggu, 13 Januari 2019 ditunda untuk batas waktu yang belum ditentukan," tulis rilis yang diterima Viva.
"Sedangkan untuk sisa pertandingan hari ini antara Rajeg FC vs ISA 08, REMCI vs Maryoto FC, Kabo 08 vs Duta BBC akan dijadwalkan ulang," tambah rilis tersebut.
Sementara itu, Direktur Liga Topskor, M Yusuf Kurniawan mengatakan, sebenarnya penundaan tersebut tidak ada hubungannya dengan liga tersebut. Namun, Yusuf menambahkan, pihaknya hanya ingin keadaan menjadi kondusif terlebih dahulu.
"Ini sebenarnya tidak ada hubungan dengan Liga Topskor, karena aKami ingin ingin lebih kondusif dulu, karena kejadian ini cukup mengejutkan. Sebenarnya kejadian ini di luar lapangan. Kami ingin memberikan kesempatan agar polisi bekerja dengan maksimal. Jalan akses ke stadion juga ditutup dengan police line," kata Yusuf saat dihubungi Viva, Minggu, 13 Januari 2019.
"Yang ditunda laga pekan ketujuh. Kami belum tahu sampai kapan. Karena masih menunggu arahan dari Kapolsek terlebih dahulu," tambah Yusuf.
Menurut Yusuf, pertandingan yang mengalami penundaan hanya untuk kompetisi U-15 saja. Sedangkan Liga Topskor U-13, di Lapangan Universitas Trisakti, Nagrak tetap berjalan normal.