Dugaan Pengaturan Skor, Exco PSSI Hidayat Ingin Dipanggil Komdis

Logo PSSI
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Komite Eksekutif PSSI, Hidayat, tengah jadi sorotan. Hidayat dituding terlibat dalam upaya pengaturan skor di laga Madura FC versus PSS Sleman, dalam babak 8 besar Liga 2, 2 Mei 2018 lalu.

Kalah dari Persiraja, Pelatih FC Bekasi City Kecewa dengan Wasit

Manajer Madura FC, Januar Herwanto, yang mengungkapkan hal ini. Januar mengaku dapat telepon dan pesan singkat dari Hidayat beberapa hari sebelum laga digelar.

Pengakuan Januar, Hidayat mengajukan sejumlah uang agar Madura FC mau mengalah di laga tersebut. Hidayat menyampaikan pesan itu, setelah ada orang dari Sleman yang menghubunginya.

PSMS Medan Taklukkan Persikota 1-0, Nilmaizar: Harusnya 2 Gol, Finishing Harus Diperbaiki

Hidayat menyatakan, perannya saat itu bukan sebagai Exco PSSI. Pihak Sleman menghubunginya karena mengira masih menjadi pengelola Madura FC.

Memang, Madura FC, yang sebelumnya bernama Persebo Bondowoso, merupakan milik Hidayat sejak lama.

Top Skorer PSMS Medan Juninho Optimis Petik Tiga Poin Lawan Persikota

Dan, Hidayat merasa tak nyaman dengan adanya dugaan pengaturan skor ini. Dia tak ingin kondisi PSSI, yang sedang disorot publik, menjadi makin kacau.

Hidayat pun berharap Komisi Disiplin PSSI bertindak, memanggilnya dan menelusuri fakta sebenarnya.

"Beban itu bukan pribadi, tapi juga federasi. Agar lebih ringan, tolong Komdis menyidangkan dengan berbagai fakta sebenarnya. Tadi malam, saya sudah sampaikan kalau salah, saya mengundurkan diri," kata Hidayat.

Demi membantu kinerja Komdis, Hidayat siap membawa saksi-saksi seperti manajemen Madura FC. Tapi, terkait dengan orang Sleman yang sempat disebutkan, dia tidak berani menjamin.

"Saya tidak bisa mendatangkan saksi itu. Kalau saya tidak bisa mendatangkan saksi itu dianggap salah, ya selesai. Karena itu sudah lewat semua," jelas Hidayat. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya