Buka Liga Desa Nusantara 2018, Kemendes Minta Jangan Contoh di TV
- VIVA / Sherly (Tangerang)
VIVA – Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Taufik Madjid, meminta Liga Desa Nusantara 2018 Seri Nasional tidak terjadi kerusuhan. Seperti yang kerap terjadi pada kompetisi sejenis lainnya.
Bahkan, ia berpesan juga agar para pemuda desa yang terpilih dari 12 Provinsi tersebut, untuk tidak mencontohkan model pertandingan sepakbola yang kerap tayang di siaran televisi.
"Jangan ikutin kayak di tv-tv, di mana banyak rusuh, itu tidak bagus," kata Taufik di Tangerang, Selasa, 27 November 2018.
"Jangan kita protes wasit berlebih, harus bisa bermain sportif kita. Jangan sampai rusuh, karena ini ajang silaturahmi juga. Kita harus perbaiki dunia 'si bundar' kita," lanjutnya.
Ia juga meminta agar para pemuda desa yang ikut dalam ajang liga dengan anggaran APBN 2018 tersebut, untuk menjaga stamina agar bisa tampil maksimal.
"Jangan lupa juga jaga stamina kalian, banyak makan agar bisa mengikuti pertandingan berskala besar ini dengan baik. Siapa pun pemenangnya, kita adalah juara," ungkapnya.
Diketahui, liga tersebut diikuti oleh 12 tim dari 12 provinsi dengan jadwal pertandingan yang mulai hari ini, Rabu 28 hingga 30 November 2018 di empat lapangan wilayah Tangerang. (one)
Euforia Menyambut Piala Dunia U-17 di Kabupaten Bogor
Piala Dunia U 17 sudah di depan mata, berbagai lapisan masyarakat di seluruh wilayah tanah air menyambutnya dengan antusias. Salah satunya dengan Liga Desa Sadeng.
