Pelatih Jepang soal Taktik Timnas U-19 Pakai 5 Bek
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA - Timnas Jepang U-19 berhasil mengalahkan Timnas Indonesia U-19 di perempat final Piala Asia U-19. Jepang menang dengan skor 2-0 dari Indonesia, Minggu, 27 Oktober 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri sempat mengantisipasi permainan Jepang dengan bermain bertahan di babak pertama. Indra saat itu menurunkan lima bek sekaligus dan bermain bertahan.
Pelatih Timnas Jepang U-19, Masanaga Kageyama, mengaku tidak terkejut dengan taktik yang digunakan oleh Garuda Nusantara tersebut. Dia mengatakan bila Jepang pernah melawan tim yang seperti itu.
"Saya tidak terkejut, kami sadar jika Indonesia memainkan lima bek dan empat gelandang. Sebelumnya kami pun pernah menghadapi tim yang taktiknya sama, karena mereka tidak ingin dibobol gawangnya oleh kami," kata Kageyama dalam konferensi pers usai pertandingan.
Meski bermain bertahan, pertahanan Indonesia bobol juga. Menit 40, tendangan jarak jauh dari Shunki Higashi berhasil membobol gawang Muhammad Riyadi, kiper Timnas U-19.
"Tapi setelah kebobolan pasti mereka akan bermain lebih agresif. Pada babak kedua begitu banyak pemain Indonesia yang menampilkan drible bagus dan kecepatan tinggi, hal ini sempat membuat saya khawatir," tambah Kageyama.
"Kami, Jepang sangat bermain bagus dengan operan-operan. Tapi Indonesia memiliki pemain yang bisa melakukan kerja sama satu dua dan drible yang jadi kelemahan kami," jelas Kageyama