Timnas U-19 Petik Pelajaran dari Sang Junior

Timnas Indonesia U-19 rebut posisi 3 di Piala AFF U-19
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz/18

VIVA – Kegagalan Timnas Indonesia U-16 menembus putaran final Piala Dunia U-20 2019 Peru, jadi pelajaran penting buat Timnas U-19. Sebab, Tim Garuda Nusantara juga ditargetkan bisa masuk Piala Dunia U-20 2019 Polandia.

Mantan Pemain Ajax Berharap Dipanggil Shin Tae-yong untuk Bela Timnas Indonesia

Timnas U-16, sebelumnya hanya mampu menembus perempat final Piala Asia U-16 2018, setelah dikalahkan Australia 2-3 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia 1 Oktober 2018. Hanya mampu masuk delapan besar, berarti gagal ke Piala Dunia U-17. Padahal, andai bisa menembus semifinal (empat besar) Tim Garuda Asia bisa melaju putaran final Piala Dunia U-17.

Peluang yang sama juga dimiliki Timnas U-19. Jika berhasil masuk semifinal Piala Asia U-19 2018, pasukan Indra Sjafri berhak tampil di Piala Dunia U-20 2018 Polandia. Tapi tentu, bukan perkara mudah bisa melenggang ke sana.

Shin Tae-yong dan Misi Korean Wave

Dikatakan Indra, kegagalan Timnas U-16 jadi pelajaran berharga buat timnya. Pelatih Timnas U-19 ini menggarisbawahi kekalahan Timnas U-16 melawan Australia yang notabene memiliki fisik yang lebih daripada pemain muda Indonesia. 

Eks pelatih Bali United ini mengklaim sudah banyak mendapat pelajaran saat menghadapi tim dengan keunggulan fisik, dan tak cuma dari melihat hasil minor Timnas U-16 kontra Australia. Dan, bukan cuma itu, Indra melihat masalah tersebut bukan hanya menjadi hal yang harus diselesaikan timnya, tetapi juga oleh Timnas di semua level.

Striker Timnas Indonesia Tumpul, Cristian Gonzales Ajukan Diri ke Erick Thohir

Maka dari itu, menurutnya, setiap Timnas wajib mencari formula yang paling pas untuk bisa memainkan strategi yang dipasang untuk menghadapi semua jenis karakter lawan. Termasuk, lawan-lawan yang punya keunggulan fisik.

"Pembelajaran ini sudah saya dapat juga dari pertandingan-pertandingan AFC, dan uji coba melawan China, Tentu menjadi PR sepakbola Indonesia, bukan cuma Timnas U-19 saja," kata Indra kepada wartawan.

"Memang, kita harus mencari formula paling pas. Bukan berarti, kita enggak pernah sukses melawan pemain-pemain berbadan besar. Ini yang harus kita cari, pemain-pemain yang bisa melakoni game plan yang cocok untuk melawan tim seperti itu," ucapnya.

Timnas U-19 akan melakoni laga perdana Grup A Piala Asia U-19 2018 kontra China Taipei di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat 19 Oktober 2018.

FC Utrecht resmi merekrut pemain berdarah Indonesia, Miliano Jonathans

FC Utrecht Datangkan Pemain Keturunan Depok, Calon Pemain Timnas Indonesia Ole Romeny Terancam

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ole Romeny terancam dijual FC Utrecht pada bursa transfer musim dingin, Januari 2025 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024