Usir Takut karena Gempa, Timnas U-23 Jadi Anak Pantai Seharian
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Timnas Indonesia U-23 turut merasakan kengerian dalam gempa yang mengguncang Lombok serta Bali. Mereka terjebak di dalam hotel ketika gempa terjadi pada Minggu malam 5 Agustus 2018.
Kala gempa terjadi, seluruh skuat Timnas U-23 sedang berkumpul. Mereka menggelar rapat dan menganalisis video pertandingan lawan-lawan di Asian Games 2018.
Tiba-tiba, semua bergoyang. "Kami bingung harus naik atau turun dari hotel. Kami akhirnya keluar dan tertahan di luar sekitar 40 menit," kata Alberto Goncalves, striker Timnas U-23 untuk Asian Games 2018.
Beto (sapaannya) menuturkan usai menunggu selama 40 menit, mereka memutuskan kembali ke dalam hotel. Setelah rapat, semua pemain kembali ke kamar.
"Jam 12 bergoyang lagi. Sempat takut masuk kamar. Saya baru bisa tidur pukul 01.30 WITA. Pas bangun, langsung keluar kamar karena takut. Saya hubungi mama, mereka juga takut dan minta saya lebih berhati-hati," ujar Beto.
Tak cuma Beto, pemain lain dan seluruh penghuni hotel sudah keluar lebih awal. Mereka terlihat waspada karena gempa yang terjadi pada malam hari.
Demi mengusir rasa takut dan melepas stres skuat Timnas U-23 pun memutuskan untuk tetap menggelar sesi liburan pada Senin 6 Agustus 2018. Mereka tak berlatih, tapi jalan-jalan ke pantai di Bali.
Selain itu, lewat akun instagram resmi Beto, @betogoncalves9, para pemain Timnas U-23 juga menguji nyali di trek rafting.
"Meski masih waswas, kami coba tetap tenang. Kami rencananya main ke pantai hari ini," terang pria 37 tahun tersebut.