Kalah Telak Lawan Persis Solo, Begini Komentar Indra Sjafri
- VIVA.co.id/Yudha Pratama
VIVA – Timnas U-19 harus menelan kekalahan telak melawan Persis Solo dengan skor 3-0. Meski demikian, hasil laga uji coba tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri kepada anak asuhnya.
"Saya tidak melihat hasil kalah atau menangnya tapi bagaimana untuk melihat lebih jelas tentang Timas U-19 yang sata take over setelah saya tinggalkan selama empat bulan," kata dia kepada awak media usai laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, Senin, 29 Mei 2018.
Menurutnya, dengan laga uji coba melawan tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu, bisa mengetahui berbagai kekurangan yang ada dalam skuad Timnas U-19. "Saya melihat, tim ini harus kita perbaiki ke depannya," harapnya.
Dalam pertandingan uji coba tersebut, Indra Sjafri mencoba mencoba menampilkan lima pemain baru. Ia pun mengaku terkesan dengan satu dua pemain yang diberikan kesempatan untuk bermain.Â
"Salah satunya Firly yang membuat saya akan terkesan dengan permainannya. Namun untuk dia, masih butuh waktu supaya lebih matang lagi. Ini juga laga pertama kali untuk Firly setelah dipanggil Timnas," ucapnya.
Dalam laga uji coba ini, mantan pelatih Bali United itu juga mencoba melakukan sedikit eksperimen dengan menggeser posisi Asnawi menjadi full back kanan, padahal posisi awalnya sebagai gelandang.
"Walaupun eksperimen ini tidak bisa dibilang sempurna. Tetapi, dengan hanya satu minggu berlatih dan sekali game, saya pikir bisa saya pertimbangkan Aswani untuk permanen di posisi itu, karena pemain dengan posisi gelandang sangat banyak sekali," jelasnya.
Sementara itu, pelatih Persis Solo, Jafri Sastra, mengungkapkan jika laga uji coba itu bukan hasil akhir yang menjadi tujuan utama, namun supaya para Laskar Sambernyawa itu tidak kehilangan sentuhan bermain.
"Kemudian juga untuk tetap dalam atmosfer kompetisi serta menjaga aura dan mental bertanding dalam kompetisi," ucapnya.
Sedangkan dengan hasil kemenangan itu, mantan Pelatih Mitra Kukar itu mengungkapkan jika pun menang karena lawan yang dihadapinya merupakan para pemain Timnas U-19 yang belum kalah senior.
"Mereka itu usianya masih 18 tahun jadi secara pengalaman bertanding, kami memang lebih berpengalaman karena secara usia di atas anak-anal U-19," kata dia.