Bomber Timnas Indonesia Kirim Rasa Duka Cita dari Belanda
- twitter.com/almerecityfc
VIVA – Duka yang akibat teror bom yang terjadi di Surabaya, tidak hanya dirasakan oleh keluarga korban. Duka serangan teroris tak bertanggung jawab juga dirasakan seluruh rakyat Indonesia.
Bagaimana tidak, teror bom dimulai Minggu pagi, 13 Mei 2018. Tiga gereja, Gereja Santa Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia (GKI), dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), jadi sasaran pertama teroris melakukan bom bunuh diri.
Teror tak berhenti sampai di situ. Ledakan terjadi lagi malam hari, masih di hari yang sama. Ledakan bom keempat terjadi di wilayah Sidoarjo, tepatnya di Rusunawa Wonocolo Taman Sidoarjo.
Ledakan bom terjadi lagi Senin pagi, 14 Mei 2018. Kali ini, giliran Mapolrestabes Surabaya yang jadi sasaran. Dari rentetean teror, 14 nyawa tak berdosa melayang.
Ungkapan bela sungkawa terus berdatangan pascateror bom di Surabaya dan Sidoarjo. Tak terkecuali dari dunia sepakbola, yang juga terkena imbas keamanan dari aksi teror ini.
Penyerang muda Timnas Indonesia, Ezra Walian, yang tinggal di Belanda, ikut berduka atas musibah yang terjadi. Ezra yang saat ini tinggal di Belanda karena memperkuat klub, Almere City, juga menyampaikan rasa duka cita lewat Instagram pribadinya.
"Rasa duka cita yang mendalam untuk para korban di Surabaya. Tetap kuat Surabaya, tetap kuat negaraku Indonesia. Semua doaku untuk kalian," tulis Ezra.