Bantuan untuk Anak Jalanan Berlaga di Piala Dunia Rusia
- VIVA.co.id/Ridho Permana
VIVA – Setelah pamitan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, kini skuat Tim Garuda Baru juga menyambangi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kedatangan mereka diterima langsung oleh sang menteri, Imam Nahrawi.
Tim Garuda baru diketahui akan berlaga di ajang internasional Street Child World Cup (SCWC) 2018 di Moscow, Rusia, 10-18 Mei 2018 mendatang. Ini kali kedua yang diikuti setelah berpartisipasi pada Piala Dunia Anak Jalanan (Street Child World Cup) 2014 di Brazil.
Demi mensuport kegiatan mereka, Imam menjelaskan, pemerintah akan membantu tiket pergi dan pulang dengan kisaran biaya sebesar Rp200 juta. Diharapkan Imam para anak jalanan bisa memberikan yang terbaik.
"Pemerintah akan membantu untuk tiket PP. Kami meminta tunjukkan performa terbaik, Â bukan hanya sepakbola, tapi seni dan budaya juga perlu diperkenalkan. Pemerintah sediakan Rp200 juta," ujar Imam di kantornya, Senayan Selasa 8 Mei 2018.
Imam yakin, untuk mental para pemain sudah terbentuk sedemikian rupa. Sebab kehidupan di jalan membuat mereka mengerti bagaimana kerasnya kehidupan ini.
"Suatu kehormatan bagi Indonesia bisa mengikuti acara ini. Secara mental mereka sudah sangat tertempa, sangat kuat," kata Imam.
Tim Garuda Baru beranggotakan sembilan anak dengan talenta unggulan. Mereka juga memilki latar belakang pernah terkoneksi dengan kehidupan jalan. Pernah bekerja atau rentan turun ke jalan.Â
Garuda Baru merupakan sebuah inisiasi untuk membantu anak keluar dari kehidupan jalanan melalui media sepakbola. Program ini digagas oleh tiga lembaga sosial, yakni Yayasan Transmuda Energi Nusantara (TEN), Kampus Diakoneia Modern (KDM) dan Yayasan Sahabat Anak (YSA).Â
Tujuan utamanya adalah membawa perubahan sosial dalam masyarakat, khususnya bagi anak-anak jalanan lewat sepak bola. Bersama dengan 24 Tim Nasional dari 21 negara di seluruh dunia, Garuda Baru bakal  berkompetisi secara sehat sekaligus menyuarakan satu pesan mengenai hak anak. Hak yang selayaknya dimiliki anak-anak yang selama ini berada di jalan.Â