Banyak Buang Peluang, Indonesia Gagal Bekuk Uzbekistan
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Indonesia kembali meraih hasil minor ketika menjalani laga terakhir di Anniversary Cup 2018. Menjamu Uzbekistan di Stadion Pakansari, Kamis 3 Mei 2018, tim besutan Luis Milla Aspas hanya mampu bermain imbang tanpa gol.
Kegagalan ini membuat Indonesia hanya menempati posisi ketiga pada klasemen akhir. Sangat jauh meleset dari harapan publik Indonesia yang ingin melihat tim kesayangannya juara.
Indonesia harus kehilangan kiper Andritany Ardhiyasa di menit ketujuh akibat cedera. Dia digantikan oleh Awan Setho Raharjo.
Terus menekan, peluang emas didapatkan pada menit 27 ketika Ricky Fajrin memberi umpan silang ke tengah kotak penalti. Sayang, Lerby Eliandry yang dituju gagal memaksimalkan umpan tersebut.
Indonesia kembali mendapat peluang emas untuk membuka keunggulan setelah dihadiahkan penalti pada menit 36 setelah pemain Uzbekistan tertangkap handsball oleh wasit. Sayang, Indonesia masih harus gigit jari karena sepakan Septian David Maulana bisa dibaca kiper lawan.
Armada Luis Milla Aspas kembali tancap gas di awal babak kedua. Namun, peluang terbaik baru didapat pada menit 59 saat Febri Hariyadi mengirimkan umpan silang ke tengah kotak penalti.
Tapi, lagi-lagi pemain Indonesia tak mampu memanfaatkannya. Kali ini, Osvaldo Haay yang menyia-nyiakan umpan matang tersebut.
Setelahnya, laga berjalan sedikit lebih kasar. Kedua tim terlihat frustrasi lantaran belum mampu mencetak gol. Wasit pun sampai beberapa kali memberikan kartu kuning pada kedua kubu.
Evan Dimas mendapat peluang emas untuk memecahkan telur tim Indonesia. Dia mendapat umpan terobosan dari Hargianto dan berlari bebas di tengah lapangan. Sayang, tendangannya masih melambung tinggi di atas gawang Uzbekistan. Hingga laga usai, tak ada satu pun gol yang tercipta.
Bahrain Juara
Pada laga sebelumnya, Bahrain sudah dinobatkan sebagai juara Anniversary Cup PSSI 2018. Di laga terakhir, Bahrain mengalahkan Korea Utara 4-1.
Kemenangan itu membuat Bahrain mengumpulkan tujuh poin yang sudah tak mungkin dikejar tim lain. Di bawahnya, menyusul Uzbekistan dengan tiga poin. Sementara Korea Utara menjadi juru kunci.
Susunan Pemain:
Indonesia: Andritany Ardhiyasa (Awan Setho Raharjo 7') (PG); I Putu Gede, Hansamu Yama Pranata, Bagas Adi, Ricky Fajrin, Osvaldo Haay (Gavin Kwan Adsit 70'), Septian David Maulana (Evan Dimas), Muhammad Hargianto, Febri Hariyadi, Zulfiandi, Lerby Eliandry.
Uzbekistan: Ergashev Botirali (PG); Alijonov Khojiakbar, Alijanov Ilkhomjon, Gofurov Husniddin, Mukhitdinov Sharof, Narzullaev Doniyorjon, Tukhtasinov Nurillo, Amonov Azizbek, Nurulloev Sukhrob, Kenjabaev Islom, Sidorov Andrey.
2.086 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Laga Indonesia Vs Filipina
Ribuan aparat gabungan dikerahkan untuk menjaga dan mengawal jalannya laga sepak bola antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung
