Lewat LIPEG, Menpora Harap Lahir Egy Maulana Baru

Menpora Imam Nahrawi
Sumber :

VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengaku terkesan dengan konsistensi Liga Pelajar Gunung Kidul (LIPEG) 4 tahun 2018. Imam pun berharap turnamen seperti ini bakal hadir Egy Maulana Vikri berikutnya, yang bisa mengharumkan bangsa Indonesia di ranah Eropa.

Respons Berkelas Egy Maulana Vikri Usai Jadi Pencetak Gol Terbanyak Liga 1

Egy Maulana telah bergabung dengan salah satu peserta Ekstraklasa atau liga sepakbola kasta tertinggi di Polandia, Lechia Gdansk. Pemain yang namanya meroket sejak membela Timnas Indonesia U-19 tersebut memang memiliki karier cukup cemerlang, kini Egy juga dipersiapkan untuk menjalani Asian Games 2018 mendatang.

Melihat kesuksesan pemain berusia 17 tahun tersebut, Imam berharap bakal ada pemain yang mengikuti jejak Egy lewat turnamen seperti LIPEG. Sebab hal tersebut bakal menjadi sejarah dan tentunya mengharumkan nama Indonesia di kancah persepakbolaan dunia.

Pengakuan Jujur Egy Maulana Vikri dan Witan soal Kembali Main di Eropa

"Hari ini ada kabar menggembirakan ada seorang anak Indonesia bernama Egy. Egy adalah jebolan sekolah sepakbola Ragunan yang hari ini menandatangani sebuah kontrak bermain sepakbola di Eropa, di Polandia. Pemain pertama Indonesia yang dipercaya bermain di Eropa tepatnya di Polandia," kata Imam saat menghadiri penutupan Liga Pelajar Gunung Kidul di Stadion Gelora Handayani Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta, Minggu 11 Maret 2018.

"Setelah itu kita berharap nanti Egy menjadi orang pertama yang bisa bermain di Liga Champions, Liga Europa atau bahkan lebih dari itu. Kita berharap dari Liga Pelajar ini akan lahir Egy-Egy baru yang terus bermimpi dan mewujudkan mimpinya untuk membawa nama baik bangsa," imbuhnya.

Egy Maulana Vikri Mengganas, Dewa United Selamat dari Terkaman Persib

Sementara itu, LIPEG ini sendiri sudah masuk tahun keempat. Imam mengaku terkesan dengan turnamen yang menggelar 46 pertandingan antar pelajar ini, terlebih digelar secara mandiri tanpa adanya dukungan finansial dari pemerintah pusat.

"LIPEG adalah turnamen terbesar, termandiri dan terinspirasi karena jarang masyarakat, khususnya  teman-teman pelajar apalagi didukung oleh KNPI, mensponsori liga yang sudah eksis kurang lebih empat tahun dan tanpa dukungan finansial pemerintah pusat," ujar Imam yang turut menyaksikan kemenangan SMAN 2 Playen atas SMA Negeri 1 Tanjung Sari di babak final lewat drama adu penalti.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Egy Maulana

Wejangan Shin Tae-yong untuk Egy Maulana Vikri Usai Tak Lagi Menjadi Pelatih Timnas Indonesia

Shin Tae-yong memberikan wejangan kepada salah satu pemain andalannya, Egy Maulana Vikri, setelah secara resmi diberhentikan dari jabatannya oleh PSSI.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025