Memantik Industri Sepakbola Wanita Lewat Jakarta Equal 2018

Jakarta Equal 2018
Sumber :
  • Dok. ASBWI

VIVA – Festival Jakarta Equal 2018 sudah rampung digelar oleh Asosiasi Sepakbola Wanita Indonesia (ASBWI). Diikuti oleh delapan tim peserta, diharap dari sini bisa memantik industri sepakbola wanita.

ASBWI Cup 2024 Resmi Dibuka, Komitmen Kembangkan Sepakbola Wanita

Ketua Panitia Penyelenggara Jakarta Equal 2018, Johan Y Santosa, menjelaskan awal mula diadakannya acara ini. Sejak ASBWI terbentuk, pihaknya langsung diberi program yang mesti dijalankan.

"Kita menyelenggarakan Festival Jakarta Equal 2018 ini bagian dari program ASBWI. Setelah dibentuk pada 8 Desember 2017, asosiasi ditugaskan untuk membangun kembali industri sepakbola wanita," ujar Johan.

Piala Presiden untuk Sepakbola Wanita Indonesia

Sepakbola wanita yang sudah lama tak terdengar santer ke publik dikatakan Johan sudah ada sejak lama di Indonesia. Gaungnya semakin kencang ketika Asian Games 2018 Jakarta-Palembang akan dihelat.

Tapi, tentu saja target utamanya tak cuma jangka pendek. Diharapkan Johan, setelah Asian Games 2018 selesai, acara seperti Jakarta Equal pertama ini bisa terus dilangsungkan.

MilkLife Soccer Challenge Digelar di Tangerang, Kembangkan Sepakbola Putri

"kita ingin ini membangkitkan dulu bahwa sepakbola wanita itu masih ada di Indonesia.
Nanti sesudah selesai Asian Games kita akan coba untuk melakukan beberapa event," imbuhnya.

Komite Eksekutif PSSI, Papat Yunisal, turut hadir dalam acara. Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua ASBWI itu tak menampik sedang berusaha mewujudkan berjalannya Liga 1 wanita.

"Ini bagian dari pemasalahan sepakbola wanita. PSSI sedang mempersiapkan dan sudah ketuk untuk keabsahan, tahun depan kita diadakan Liga 1 untuk sepakbola wanita," ujar Papat.

Senada dengan Papat, Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, berharap ke depan pemasalahan sepakbola wanita bisa lebih gencar. Dia ingin model acara Jakarta Equal tersebar di berbagai provinsi.

"Ini merupakan tonggak pertama saja, event kecil untuk kita memeriahkan dulu, harapannya nanti di tahun berikutnya bisa diselenggarakan di tiap provinsi untuk mencari talenta-talenta di sepakbola wanita," tutur Tisha.

Dari sisi pemain, Dhanielle Daphne, berharap Liga 1 wanita yang dijanjikan bakal terselenggara benar adanya. Sebab, cuma itulah satu-satunya jalan agar dia dan rekan-rekannya bisa mengasah kemampuan dengan baik.

"Kan katanya di 2019 bakal ada Liga wanita. Semoga berhasil terealisasi, dan semoga sepakbola Indonesia semakin maju, dan PSSI semakin mendukung, dan asosiasi sepakbola wanita bisa semakin banyak buat turnamen," ujar Daphne.

Daftar lengkap penerima gelar di Jakarta Equal 2018:

Juara: Vasanta
Runner Up: Gelora Muda putri
Peringkat Ketiga: Goal Aksis

Daftar Peraih Penghargaan:
Kiper terbaik: Riska (Vasanta)
Bek terbaik: Nurjanah (Gelora Muda Putri)
Playmaker terbaik: Zahra (Goal Aksis)
Kapten terbaik: Desy Amalia (Vasanta)
Penyerang terbaik: Mayang (Vasanta)
Assist terbaik: Yulita (Gelora Muda Putri)
Top Skorer: Mayang (Vasanta) 4 Gol
Most Feminin: Serafina (Pro:Direct)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya