Ini Daftar Kerusakan dan Total Biaya Perbaikan SUGBK
- VIVA / Ridho Permana
VIVA – Menteri Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono miris melihat aksi Jakmania yang melakukan pengerusakan terhadap Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada laga Final Piala Presiden 2018. Basuki menjelaskan, ketika kejadian tengah berada di Yogyakarta.
Setelah melakukan pengecekan di sekitar area SUGBK hari ini, Basuki menegaskan bahwa apa yang beredar di media sosial tak separah apa yang ada di lokasi. Memang ada kerusakan, namun itu tak terlalu besar.
"Pas kejadian, saya di Jogja. Saya menangis betul lihat di Medsos. Tapi melihat kerusakan di sini, tidak terlalu besar," ujar Basuki kepada wartawan, Senin 19 Februari 2018.
Basuki menambahkan, setelah berkoordinasi dengan pihak SUGBK, beberapa elemen yang rusak bisa diperbaiki dalam kurang waktu seminggu. Untuk biaya pun tak lebih dari Rp150 juta.
"Ini kira-kira selesai seminggu. Biayanya tak lebih dari Rp150 juta. Tapi yang kita bahas bukan itu, aksi yang seperti itu sangat tidak patut. Kami mengimbau setelah ini jangan ada lagi," ungkapnya.
Basuki pun menyoroti taman yang rusak. Menurut dia, ada sekitar 80 persen kerusakan. Akan diperbaiki untuk penanaman kembali dan memakan waktu sampai Juni 2018.
"Kalau pintu yang rusak bisa diganti cepat. Ini taman kan ditanam dulu, jadi kira-kira sampai Juni," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK), Winarto menjelaskan rincian kerusakan SUGBK. Sedikitnya terdapat beberapa elemen yang rusak. Di antaranya, taman pintu masuk 7-9, pembatas penonton dan arena sebanyak tujuh segmen dan ada satu kursi kendor tempat duduknya.
"Ya secara keseluruhan yang rusak itu taman, pintu masuk 7-9. Lalu ada pembatas penonton dan arena terdiri dari bahan akrilik ada framenya sebanyak tujuh segmen. Satu kursi kendor tempat duduknya," kata Winarto.
Koin Jagatnya Bikin Gaduh Rusak Fasum-Fasos, Aplikator Ingatkan Pengguna untuk Bertanggung Jawab
Jagat App ID, pengembang aplikasi sosial yang kini populer dengan fitur permainan berburu koin, beri peringatan penting kepada para penggunanya untuk tanggung jawab
