Rico Lewis Puji Kevin De Bruyne Sebagai Pemain Andalan Manchester City
- AP Photo/Dave Thompson
VIVA – Rico Lewis mengapresiasi Kevin De Bruyne sebagai pemain yang muncul saat dibutuhkan, membantu Manchester City menghindari kesalahan fatal dalam persaingan gelar. De Bruyne mencapai pencapaian penting dengan mencetak dua gol briliannya melawan Crystal Palace, membawa total golnya untuk City menjadi 100.
Dalam peringatan yang mengkhawatirkan bagi rival-rival City di Premier League dan Liga Champions, sesama pemain gol, Lewis, mengungkapkan, pada tahap musim ini saat mendekati saat-saat kritis, De Bruyne) selalu muncul.
“Ketika dia dalam performa bagus, tidak banyak yang bisa dia salah. Bagi tim, dia melakukan begitu banyak hal, bagi dirinya sendiri dia mencetak begitu banyak gol dalam jenis pertandingan seperti itu. Itu sebabnya kami telah memenangkan begitu banyak gelar dalam lima, enam tahun terakhir. Ini adalah kualitas tidak hanya dalam tim tetapi juga dalam individu yang memiliki momen seperti itu,” kata Lewis dikutip dari Mirror, Senin, 8 April 2024.
“Anda tidak benar-benar bisa menjelaskan betapa pentingnya dia dan orang-orang seperti itu bagi tim,” imbuhnya.
City melawan kembali di Selhurst Park setelah tertinggal dari gol awal Jean-Philippe Mateta. Dan pentingnya melakukannya tidak bisa diremehkan menurut pemuda Lewis.
Bos Palace Oliver Glasner percaya timnya akan dapat mencapai kesuksesan melawan City, dan melihat petunjuk dari rencana dasar yang dia harapkan akan didirikan untuk timnya. Meskipun tim London selatan akhirnya ditaklukkan, ada harapan dalam gol-gol dari Mateta dan Odsonne Edouard, sementara Jordan Ayew membentur mistar.
Glasner berharap melihat lebih banyak hal yang sama dari Crystal Palace ke depan. Meskipun mantan bos Eintracht Frankfurt itu mengakui mungkin butuh waktu beberapa waktu sebelum mereka bisa mempertahankan intensitas yang dia inginkan.
“Ketika saya melihat gol pertama, memenangkan bola, satu sentuhan, langsung, berlari ke belakang dan kita melawan penjaga gawang, ini yang kami inginkan,” ujar pria berusia 49 tahun itu.
“Kami juga bisa melihat kami tidak bisa memainkan intensitas tinggi ini selama 95 menit tetapi ini adalah tempat kami akan berada dalam beberapa bulan ke depan,” imbuhnya.