Momen Hangat Reuni Mantan Pemain dan Pemimpin Pelita Jaya

Momen Hangat Reuni Mantan Pemain dan Pemimpin Klub Sepak Bola Pelita Jaya
Sumber :
  • VIVA/Agus Setiawan

VIVA Bola – Nama klub sepak bola Pelita Jaya memang sekarang sudah tidak ada lagi. Meski begitu, klub yang berdiri pada tahun 1986 yang didirikan Nirwan Bakrie itu pernah menorehkan prestasi gemilang di dunia sepakbola Indonesia.

Deretan Momen Natal 2024 Para Artis Tanah Air, Mulai dari Merayakan Sendiri hingga yang Sudah Berkeluarga

Setelah sekian lama tak berjumpa, para mantan pemain dan pemimpin klub sepak bola Pelita Jaya mengadakan reuni untuk melepas rindu semasa perjuangannya dulu di dunia sepakbola.

Sekitar 30 orang, termasuk pemimpin dan para mantan pemain Pelita Jaya hadir dalam reuni tersebut yang diadakan hari Sabtu, 4 Februari 2023 siang. 

Putri Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo, Kala Madali Bramantyo, Diincar Klub Sepak Bola Eropa

Para pemimpin dan mantan pemain Pelita Jaya ngobrol santai menceritakan kegiatannya sekarang ini. Usai berbincang Nirwan Bakrie menandatangai sebuah bola untuk dijadikan kenang-kenangan yang dilanjut mantan pemain Pelita Jaya lainnya.

Momen Hangat Reuni Mantan Pemain dan Pemimpin Klub Sepak Bola Pelita Jaya

Photo :
  • VIVA/Agus Setiawan

Rahim Soekasah selaku mantan Manager Pelita Jaya bercerita soal berdirinya klub sepak bola ini. Kata dia, klub sepak bola yang berdiri pada tahun 1986 ini telah mencetak prestasi yang cemerlang. Seperti Runner up Galatama pada tahun 1986 hingga juarai Galatama tahun 1994.

“Pada waktu itu kalau nggak salah bulan Desember tahun 1985, saya diminta oleh Pak Nirwan untuk membangun klub baru. Jadi kita bekerja dua tiga bulan kemudian Februari 1986 terjadilah klub Pelita Jaya ini,” ujarnya saat ditemui VIVA di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Februari 2023 siang.

“Tahun pertama dengan hanya 16 pemain itu kita runner up. Tahun kedua kita mix antara separo dari Ragunan sisanya pemain senior. Jadi mungkin empat atau runner up juga. Kemudian tahun ketiga, tahun keempat kita juara,” imbuhnya.

Rahim Soekasah selaku mantan Manager Pelita Jaya

Photo :
  • VIVA/Agus Setiawan

Momen ini adalah momen yang berharga bagi mantan pemain dan pemimpin Pelita Jaya. Sebab, ini adalah pertama kali diadakan reuni setelah puluhan tahun tidak berjumpa.

“Ini pertama kali reuni setelah 20 tahun barangkali. Ini pertama kali reuni. Semoga kita lebih maju lagi,” ungkap mantan Manager Pelita Jaya Rahim Soekasih.

Momen Hangat Reuni Mantan Pemain dan Pemimpin Klub Sepak Bola Pelita Jaya

Photo :
  • VIVA/Agus Setiawan

Sementara itu, mantan Kapten Pelita Jaya Frans Sinatra Huwae merasakan bahagia di momen reuni ini. Ia juga berharap bakal ada Nirwan Bakrie baru. 

“Ini satu kenangan yang tak terlupakan bagi kami semua. Mudah-mudahan dengan ini tetap berlanjut, karena silaturahmi sangat penting. Dan semoga kenangan di Pelita lebih bagus lagi untuk ke depannya,” pungkasnya.

“Kami berharap bahwa ada Nirwan Bakrie baru. Yang mana beliau dengan tulus untuk membina sepak bola Indonesia ini. Semoga ini bisa tertularkan kepada penerus sepakbola sekarang,” imbuhnya.

Prestasi klub sepak bola legendaris Pelita Jaya

Momen Hangat Reuni Mantan Pemain dan Pemimpin Klub Sepak Bola Pelita Jaya

Photo :
  • VIVA/Agus Setiawan

Prestasi tim sepak bola legendaris Pelita Jaya tiga kali menyabet juara Galatama musim 1988-1989, 1990, dan 1993-1994.

Termasuk juara Piala Utama 1992 serta Pemain Terbaik Piala Utama 1992 atas nama Powan Ngadi.

Pelita Jaya meraih runner-up Galatama musim 1986-1987 dan 1987-1988, selain runner up Piala Utama 1990 .

Bahkan pada ajang Piala Liga (era Galatama), Pelita Jaya mencetak hat-trick runner-up pada tahun 1987, 1988, dan 1989.

Di level Asia, Pelita Jaya pernah menembus Babak 7 Besar pada Asian Club Championship 1989-1990. Pada waktu itu, Pelita Jaya juara Asean baru bisa masuk final Asian Championship. Pelita Jaya kalah di perebutan tempat 3-4 lawan Korea di adu penalti. Kala itu yang juara club dari Iran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya