5 Klub Bola Tertua Di Indonesia, Nomor 1 Bukan Dari Pulau Jawa

Seorang bobotoh usai dapatkan tato logo Persib gratis
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi

VIVA BolaKlub bola tertua di Indonesia sudah berdiri sejak masa penjajahan kolonial Belanda, hal ini dibuktikan bahwa orang-orang yang saat itu di dalam organisasi sepak bola, menjadikan klub sebagai alat pergerakan kemerdekaan dan membangkitkan nasionalisme pada pemuda-pemuda yang menyukai sepak bola.

Hari-hari Berat Shin Tae-yong, Ancaman Pemecatan Menghantui

Saat masa kolonial Belanda sudah banyak pertandingan sepak bola yang digelar, tentunya pertandingan tersebut digelar karena adanya klub-klub sepak bola. Lalu apa saja sih klub sepak bola yang sudah ada di Indonesia saat itu dan menjadikannya sebagai klub sepak bola tertua dan masih eksis hingga saat ini.

Viva mengulas mengenai 5 klub sepak bola tertua di Indonesia yang di dapat dari berbagai sumber sebagai berikut:

PSSI Pantau Keamanan Jelang Timnas Indonesia Vs Jepang, 103 CCTV Tambahan Dipersiapkan

5. Persebaya Surabaya Sejak 1927

Latihan Persebaya Surabaya.

Photo :
  • instagram.com/officialpersebaya
Ragnar Oratmangoen Bujuk Teman Lamanya agar Mau Bela Timnas Indonesia

Persebaya Surabaya berdiri pada 18 Juni 1927 dengan nama Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB). Sama halnya dengan PPSM dan Persis Solo, Persebaya juga menjadi salah satu klub yang menginisiasi munculnya PSSI. Selain ketiganya ada Persija Jakarta, Persib bandung, dan PSIM Jogja.

Persebaya saat ini berlaga di kompetisi Liga 1 setelah sebelumnya sempat degradasi ke Liga 2 pada beberapa tahun lalu. Persebaya bahkan kini menduduki papan atas klasemen dan menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu klub terkuat di Indonesia.

Sebagai informasi, tim berjuluk Bajol Ijo itu pernah menjadi juara Liga Indonesia (termasuk era perserikatan) sebanyak enam kali. Kemudian di kompetisi kasta kedua baik saat bernama Divisi I atau Liga 2 sebanyak tiga kali. Mereka juga pernah berlaga di Liga Champions AFC sebanyak dua kali.

4. Persipura Jayapura Sejak 1925

Pemain Persipura Jayapura merayakan kemenangan di hadapan suporter.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/wsj.

Klub kebanggaan masyarakat Jayapura ini menjadi satu-satunya klub yang tak pernah mengubah namanya. Persipura berdiri pada tanggal 1 Januari 1925. Mereka lalu menjelma menjadi salah satu klub yang ditakuti di Indonesia.

Sejak era perserikatan, Mutiara Hitam memang selalu merajut prestasi. Selain itu, mereka juga dianggap sebagai Brasil-nya Indonesia lantaran kerap menelurkan pemain-pemain berbakat.

Persipura juga pernah mencetak rekor sebagai klub Indonesia pertama yang berhasil menembus semifinal Piala AFC. Di kompetisi lokal, hampir seluruh gelar mereka dapatkan.

3. Persis Solo Sejak 1923

Persis Solo juara Liga 2

Photo :
  • Persis Solo

Pada tahun 1923, tiga tokoh dari dua klub besar di Kota Solo mendirikan sebuah perkumpulan sepak bola bernama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB). Tujuan dari Sastrosaksono dari klub Mars dan R. Ng. Reksodiprojo dan Soetarman dari klub Romeo adalah untuk menggeliatkan sepak bola di Solo.

Arah VVB yang ingin menjadikan sepak bola sebagai alat perjuangan bangsa Indonesia, turut mengubah nama VVB menjadi lebih Indonesia. Di bawah kepemimpinan Soemokartiko, VVB resmi berubah menjadi Persatuan Sepakbola Indonesia Solo (Persis) pada tahun 1928.

Tahun 1935 menjadi tahun perdana Persis Solo juara kompetisi PSSI. Sebelumnya, mereka selalu kalah bersaing dengan VIJ dan PSIM Yogyakarta. Gelar tersebut dipertahankan tahun 1936. Sempat hilang gelar pada tahun 1937 dan 1938, Persis seperti berlari dengan meraup semua gelar juara pada tahun 1939 hingga 1943.

Tahun 1948, Persis kembali juara kompetisi tertinggi di Indonesa yang kali ini dikelola oleh pemerintahan Jepang di bumi nusantara.

2. PPSM Sakti Magelang Sejak 1919

Tim sepakbola Korda Magelang

Photo :
  • Istimewa

PPSM Magelang terlahir dengan nama Belanda, yakni Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM). Bond atau perkumpulan IVBM didirikan oleh seorang pribumi bernama Wihardjo dan dibantu dengan empat klub, Mosvia, Stramvogels, HKS, dan Among Rogo.

Latar belakang IVBM adalah orang-orang terpelajar. Hal itu tak lepas dari Mosvia yang merupakan klub bentukan siswa-siswa Sekolah Pegawai Pangreh Praja yang bisa dibilang sekolahnya calon abdi kota. Lalu HKS adalah klub yang didirikan oleh siswa-siswa calon guru di Magelang.

Prestasi terbaik PPSM diukir pada 1935. Saat itu, PPSM turut bersaing dengan klub-klub kuat seperti Persis, PSIM, dan VIJ. Sayangnya, PPSM hanya meraih peringkat ketiga. Mereka tak mampu mengalahkan kedigdayaan Persis dan VIJ yang memang sedang bersaing sebagai yang terbaik di Indonesia.

1. PSM Makasar Sejak 1915

Skuad PSM Makassar di Liga 1 2021

Photo :
  • ligaindonesiabaru

PSM Makassar pertama kali berdiri sejak 2 November 1915 dengan nama Makassar Football Bone atau MFB. MFB merupakan gabungan antara putra dari elite Belanda dengan putra pribumi Makassar.

Klub sepak bola ini sempat ditolak saat penjajahan Jepang, tetapi MFB justru semakin kuat dengan dibentuk PSM yang diprakarsai oleh tokoh sepak bola di Makassar.

PSM bisa dibilang menjadi klub sepak bola Indonesia tersukses dalam kurun waktu 100 tahun ini. Berbagai gelar pernah mereka raih seperti lima kali juara perserikatan dan dua kali juara Liga Indonesia. Hingga saat ini PSM tetap menjadi klu sepak bola yang kompetitif dan tidak diragukan lagi kehebatannya.

Nah, itu klub sepak bola tertua di Indonesia, perkembangan waktudaerah-daerah lain membentuk klub sepak bola, seperti Persija Jakarta di tahun 1928 dan seterusnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya