Fakta Marco Reus Si Pemain Sial
- Instagram/@bvb09
VIVA – Tak perlu diragukan lagi kualitas yang dimiliki oleh seorang Marco Reus. Pemain senior Borussia Dortmud dan Timnas Jerman ini memenuhi semua kriteria sebagai salah satu pemain depan beringas di dunia. Sayangnya, winger 30 tahun ini selalu tertimpa nasib sial.
Reus bergabung dengan Dortmund dari Borussia Moenchengladbach awal musim 2012/2013. Saat itu, manajemen Die Borussen menebus Reus dengan dana hanya sebesar 17,1 juta Euro, atau senilai dengan Rp 267 miliar (kurs saat ini).Â
Menurut data yang dikutip Bundesliga.com, Reus yang masih jadi  "anak baru" di Dortmund tampil langsung moncer. 12 gol ia bukukan dalam 34 penampilannya di ajang Bundesliga, dan total Reus berhasil mencetak 19 gol dalam 49 laga di semua ajang. Reus juga langsung mampu membawa Dortmund yang saat itu berada di bawah komando Juergen Klopp menembus partai final Liga Champions.
Di sini letak sial Reus. Dalam laga puncak yang digelar di Wembley, Dortmund harus melakoni duel All Germany Final melawan Bayern Munich. Dortmund pada akhirnya gagal juara setelah takluk 1-2 dari Bayern dalam laga itu.
Setelah itu pada Piala Dunia 2014, Reus merupakan salah satu andalan Tim Panzer. Bagaimana tidak, di ajang kualifikasi, Reus mampu mencetak lima gol dan mengemas tiga assist. Namun lagi-lagi nasib apes mendatanginya.
Reus harus absen terbang ke Brasil, lantaran mengalami cedera ankle parah saat membela Die Nationalmannschaft dalam laga uji coba kontra Armenia, 6 Juni 2014. Nama Reus terpaksan harus dicoret oleh Joachim Loew, tepat 10 hari sebelum laga perdana Jerman di Grup G melawan Portugal.
Seperti yang diketahui, Jerman akhirnya keluar sebagai juara Piala Dunia edisi ini setelah mengalahkan Argentina 1-0 di partai final. Pencetak gol tunggal kemenangan Jerman yang merupakan rekan satu tim Reus di Dortmund, Mario Goetze, memegang kostum Reus saat melakukan selebrasi. Ini dilakukan Goetze sebagai bentuk rasa simpati kepada Reus yang gagal ikut ke Piala Dunia 2014.
Empat musim setelah itu, Reus akhirnya masuk dalam skuat Jerman di Piala Dunia 2018 Rusia. Kembali, nasib sial menimpanya setelah Der Panzer yang berstatus juara bertahan justru gagal lolos dari fase grup.Â
Kembali ke level klub, hampir tujuh musim membela Dortmund Reus tak pernah bisa membawa timnya menjuarai Bundesliga. Padahal, dua musim sebelum Reus datang ke Signal Iduna Park, Dortmund mampu mendobrak dominasi Bayern dengan meraih dua gelar juara kompetisi kasta tertinggi Jerman dalam dua musim beruntun.
Meski demikian, Reus tetap ikut merasakan satu gelar juara Piala Jerman (DFB-Pokal), dan tiga gelar Piala Super Jerman (DFL-Supercup) bersama Dortmund. Total, Reus mampu mencetak 117 gol dalam 240 penampilan di semua ajang.