Stadion Bumi Wali Tuban Dipasang Lampu Berlisensi FIFA
- timesindonesia
Pemerintah Kabupaten (Pemkab Tuban) memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan olahraga di wilayah setempat melalui pengembangan fasilitas penunjang atlet yang sangat baik. Salah satunya adalah pengembangan Stadion Bumi Wali Tuban (BWT) menuju standar internasional.
Guna mendukung hal itu, saat ini stadion dengan kapasitas 25 ribu penonton lebih dan terletak di area Tuban Sport Center (TSC), dipasang lampu penerangan standar internasional dan berlisensi FIFA yang didatangkan dari Jerman.
Pemasangan lampu ditempatkan di empat titik sudut stadion dengan pilar atau tiang sanggah setinggi 43 meter. Masing-masing tiang penyangga mampu menampung 45 lampu dengan kekuatan cahaya hingga 300 Lux. Sehingga jika keempatnya dihidupkan keseluruhan akan berkekuatan penerangan 1200 Lux.
"Dari total 152 lampu yang dipesan, saat ini sudah terpasang 104 lampu yang sudah bisa difungsikan untuk pertandingan resmi," kata Kabid Olahraga Disparbudpora Tuban, Zainal Maftuhien, Sabtu, (28/12/2019).
Sementara sisanya, Lanjut Zainal, saat ini masih tertahan di Bea Cukai Surabaya. "Sisanya masih perjalanan dari Surabaya, kalau sudah tiba akan langsung dipasang. Kalau tidak ada kendala, akhir bulan ini sudah terpasang keseluruhan, yaitu 152 lampu," sambungnya.
Disampaikan Zainal, sementara ini Pemkab Tuban hanya mampu membeli sebanyak 152 unit lampu dari total kapasitas keseluruhan 180 lampu. Meski begitu standar penerangannya sudah melebihi standarisasi untuk pertandingan di Liga 1 Indonesia.
Dijelaskan, lampu yang terpasang di stadion BWT ini melebihi Standart PT LIB selaku penyelenggaran Liga 1. Pasalnya, PT LIB menekankan standar pencahayaan maksimal 800 Lux untuk pertandingan malam, sementara Lampu di Stadion BWT yang nanti terpasang mampu hingga 1060 Lux.
"Meski sekarang tidak sampai 1200 Lux, tapi pencahayaan lampu Stadion BWT ini sudah jauh diatas standarisasi Nasional. Dengan penerangan 1060 Lux ya bisa dikatakan juga mendekati standar internasional," tandasnya. (*)