Gagal Menang, Pelatih Persela Sedih
- timesindonesia
Persela Lamongan harus rela berbagi poin dengan tamunya Bhayangkara FC, setelah kedua tim mengakhiri laga pekan 21 Shopee Liga 1 2019 dengan skor sama kuat 1-1. Sabtu (28/9/2019) malam.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Surajaya Lamongan tersebut, Bhayangkara unggul lebih dulu melalui sepakan jarak jauh Lee Yujun pada menit 23, sementara gol balasan Persela diceploskan Birul Walidain pada menit 69.
Sebenarnya Persela memiliki peluang untuk berbalik unggul, setelah Birul Walidain dijatuhkan pemain belakang Bhayangkara FC, Bagas Adi Nugroho pada menit 80 di kotak penalti. Namun eksekusi penalti yang dilakukan Alex dos Santos Goncalves berhasil ditepis penjaga gawang Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho.
Kegagalan Alex dalam mengeksekusi penalti membuat Pelatih Persela, Nil Maizar mengaku kecewa. Namun Ia juga bisa memaklumi karena segala hal bisa terjadi dalam sepakbola.
"Kalau dibilang sedih ya sedih, karena harusnya dapat penalti itu kan harusnya bisa masuk. Tapi yang pasti itulah sepakbola, kita tidak bisa ngapa-ngapain. Kalau kita bisa masuk penalti, pasti hasilnya akan lain," kata Nil Maizar, usai laga.
Meski gagal meraih tiga poin, pelatih berisia 49 tahun tersebut menilai anak asuhnya telah bermain sangat baik sepanjang pertandingan.
"Pertandingan ini sangat krusial sekali buat Persela Lamongan, tapi usaha dan perjuangan pemain saya kira sudah cukup maksimal. Memang hasilnya tidak bagus, sebab Barito menang atas Persebaya, jadi persaingan sangat luar biasa," ujarnya.
Kegagalan meraih poin penuh atas Bhayangkara FC membuat Persela masih tertahan di peringkat 15 dengan koleksi 20 poin dan hanya selisih satu poin dengan Kalteng Putra di peringkat 17 dan Barito Putera di peringkat 18, yang sama-sama memiliki 19 poin. Sedangkan posisi juru kunci dihuni Semen Padang FC dengan 16 poin.