Arema FC Berharap Lawan Persela Jadi Momen Kebangkitan
- timesindonesia
Hanya mampu bermain imbang di dua pertandingan terakhir dalam lanjutan Liga 1 2019 membuat Arema FC ingin menjadikan laga melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan pada Jumat (20/9/2019) sebagai momen kebangkitan.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija tidak ingin anak didiknya memperpanjang hasil tidak memuaskan setelah hanya bermain imbang 1-1 atas PSIS Semarang (31/8/2019) dan mengulang hasil yang sama pada Jumat (13/9/2019) lalu dengan bermain imbang 2-2 atas Borneo FC. Arema FC pun harus bisa meraih poin di markas Persela jika ingin menjaga peluang juara.
“Kami optimis Arema akan mendapatkan hasil yang positif,” ungkap Milomir Seslija, Selasa (17/9/2019).
Persela sendiri saat ini sedang tidak dalam posisi menguntungkan. Mereka berada di zona merah atau zona degradasi dengan berada di urutan 16 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan meraih 16 poin dari 18 pertandingan yang sudah dilalui.
Meski demikian, Milomir Seslija tidak ingin timnya memandang Persela sebagai tim yang lemah. Justru saat ini tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut tengah berusaha lepas dari hasil buruk setelah kalah dari Persipura Jayapura dengan skor 2-0 di laga terakhir.
“Bisa jadi mereka memiliki motivasi tinggi. Tapi akan kita antisipasi,” ungkapnya.
Kendati berada di papan bawah, Persela Lamongan memang kerap memberikan kejutan. Mereka pernah menghancurkan tim papan atas PS Tira Persikabo dengan skor telak 6-1. Namun setelah pertandingan tersebut grafik mereka menurun dengan melalui tiga laga terakhir tanpa kemenangan.