Persatu Tuban Berharap Jaga Tren Kemenangan
- timesindonesia
Pelatih Persatu Tuban, Bambang Sumantri mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi atas perjuangan anak asuhnya. Skor menang tipis atas lawan Persiba Balikpapan diharapkan bisa menjadi pemicu bagi timnya untuk bisa mencuri poin di kandang lawan.
"Alhamdulillah kita bisa menang, terima kasih anak-anak semoga di pertandingan ke depan, tren kemenangan ini bisa dipertahankan," tambahnya.
Sementara itu pelatih Persiba Balikpapan, Satia Bagdja mengatakan, permainan kedua tim imbang, namun karena kelengahan saat babak pertama membuat pertahanan kerepotan saat mendapatkan serangan laawan.
"Saya kira pertandingan tadi imbang, cuma kita hanya kalah pemain karena ada yang di kartu merah," ujarnya.
Dengan kemenangan atas Persiba Balikpapan ini, Persatu Tuban mendapatkan tambahan tiga poin dan menambah poin total 14 poin dari 14 laga.
Sebelumnya, kesebelasan Persatu Tuban hanya mampu menang tipis dengan skor 1-0 saat melawan Persiba Balikpapan pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia 2019 di Stadion Bumi Wali Tuban, Sabtu (14/09/219).
Tim tamu Persiba Balikpapn harus rela bermain dengan 10 pemain mulai menit 39, setelah Septinus Aula diganjar kartu merah oleh wasit. Namun, keunggulan jumlah pemain itu, hanya mampu dimanfaatkan anak asuh Bambang Sumantri dengan meraih kemenangan tipis 1-0 atas tim asal Kalimantan Timur.
Gol tunggal tim Laskar Ronggolawe ini tercipta di waktu injury time babak pertama, saat bola umpan crossing yang dikirimkan pemain pengganti Persatu, Yoga Eka Fermansyah, dimanfaatkan Jejen Zainal Abidin dengan sundulannya. Skor 1-0 untuk keunggulan Persatu bertahan hingga turun minum.
Usai turun minum, kedua tim kembali menampilkan permainan menyerang. Sejumlah peluang emas tercipta oleh tim laskar Ronggolawe. Striker andalan tim Laskar Ronggolawe, Mamadau Lamarana dan Thaufan Hidayat beberapa kali membuat kerepotan barisan pertahanan Persiba. Namun penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat Persatu gagal menggandakan keunggulan.