ManCity vs Liverpool: 'Laga Final' Liga Primer, Siapa Lebih Tertekan?
- bbc
Pertandingan Manchester City melawan Liverpool di Stadion Etihad, Kamis (03/01) malam atau Jumat dini hari WIB, banyak disebut sebagai "laga final" Liga Primer, meski setelah laga tersebut, sebenarnya masih ada 17 laga lagi bagi masing-masing klub.
Tapi mendapat predikat laga final, karena bobot dan dampaknya bisa sangat signifikan, baik bagi City maupun Liverpool, dalam upaya menjuarai Liga Primer musim 2018-2019.
City adalah juara bertahan, sementara bagi Liverpool, jika mereka juara, ini adalah prestasi terbaik di liga domestik sejak menjadi juara pada 1990.
Bos Man City, Pep Guardiola, mengakui jika timnya kalah, peluang untuk mempertahankan gelar juara menjadi makin berat. Ia bahkan mengatakan hampir tak mungkin lagi juara.
"Melihat posisi Liverpool sekarang ini, jika kami kehilangan tiga poin, kami akan habis. Hampir tidak mungkin bagi kami (untuk juara)," kata Guardiola.
Rekor City di bawah Guardiola saat menghadapi Liverpool memang tidak begitu mengesankan, hanya sekali menang di tujuh pertandingan.
Dalam film dokumenter "All or Nothing" yang merekam keberhasilan City menjuarai Liga Primer, Guardiola di depan para pemain mengatakan, "Liverpool membuat saya takut. Mereka berbahaya, jujur saja," kata eks bos Barcelona ini.