Jawaban Charlie Soal Isu ST12 Bubar

VIVAnews - Semakin tinggi pohon maka semakin kencang angin yang menerpanya. Mungkin peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi grup band ST12. Grup band yang melejit lewat lagu 'PUSPA' ini dikabarkan bubar karena personilnya sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Sang vokalis, Charlie mengaku gerah dengan isu tersebut. Ia tak mengerti mengapa rumor seperti itu tak pernah berhenti menghampiri bandnya.

"Kita tekankan, sebenarnya kita ada kesibukan masing-masing memang benar, tapi komitmen utama kita tetap di ST12. Promo ST12 tetap berjalan, kita semua saling mengerti," kata Charlie saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu, 25 Mei 2011.

Tetapi, ayah satu anak ini tak menampik jika dalam tubuh band yang digawanginya itu sering timbul konflik. Tetapi, masalah yang dihadapi tak membuat mereka berpikir untuk memisahkan diri. Justru, ketiga personil band asal Bandung ini mencari jalan keluar untuk menyelesaikan permasalah yang mereka hadapi.

"Dengan kumpul seperti ini, sudah selesai. Saya curhat, Pepep curhat dan Pepeng juga curhat. Dari curhatan kita masing-masing lalu disatukan. Pokoknya dibicarakan bersama," ujarnya.

Bagi parapersonil ST12, band ini sangat penting. Bukan hanya bagi ketiganya tetapi juga untuk orang-orang yang tergabung dan ikut membantu membesarkan band pelantun 'Saat Terakhir' ini.

"Tidak mudah bagi kita memutuskan untuk bubar. Ada kru juga yang dapat rezeki dari kita. Makanya kita tidak punya pikiran sepihak," ungkap pemilik nama Charlie Van Houten ini. (eh)