Masak Semur Lezat, Ini Rahasianya

Semur Tahu Telur Puyuh
Sumber :
  • NCC

VIVAnews - Semur. Siapa yang tak mengenalnya? Makanan khas Indonesia ini hampir dapat ditemukan di seluruh pelosok Tanah Air, walau masing-masing daerah punya ciri khas.

Masakan ini terinspirasi dari cara memasak orang Eropa, tepatnya orang Belanda. Mereka masak dengan memakai banyak bawang dan tomat. Dan memasaknya butuh waktu yang relatif lama. Itu dimaksudkan supaya dagingnya lebih lembut saat dinikmati di meja makan.

Dan jangan salah, semur bukanlah daging yang diberi kuah kecap, melainkan sebuah sebutan untuk kuah hasil endapan memasak. Sedangkan untuk bahan-bahannya dapat digunakan daging, ikan, telur, ayam, bahkan sayur-sayuran.

Nah, untuk mendapatkan cita rasa masakan semur yang sesuai selera dan nikmat, ada beberapa teknik yang harus dilakukan, kata Chef Ragil Imam Wibowo, saat menghadiri diskusi bertajuk Semur, Turun Temurun Menghangatkan Hati Keluarga Indonesia, di Warung Daun, Jakarta.

Bagaimana cara memasak semur yang benar?

Untuk mendapatkan cita rasa yang sesuai gunakanlah selalu bahan-bahan yang segar. Tidak hanya memengaruhi rasa, kesegaran bahan-bahan makanan akan sangat memengaruhi tampilan pada masakan dan bahkan kesehatan Anda.

Pastikan keseimbangan komposisi bahan-bahan yang digunakan. Jika Anda menggunakan bawang merah lima siung, gunakanlah bawang putih tiga siung. Harus ada perbedaan antara penggunaan kedua bawang tersebut agar tidak memunculkan bau tidak sedap pada masakan.

Semur selalu identik dengan penggunaan kecap manis. Karena itulah, jangan lupa menggunakan kecap manis dengan rasa yang kuat, namun ketika dimasak rasanya dapat mudah menyatu dengan bahan-bahan yang lainnya.

Jika Anda berencana membuat semur, Anda pun tidak akan pernah terlepas dari penggunaan bawang merah, bawang putih, kecap, pala, dan cengkeh.

Bahan-bahan tersebut merupakan bahan-bahan yang wajib digunakan untuk memasak semur.

Sebagai bahan penyegar rasa, gunakanlah acid agent seperti tomat, cuka, atau belimbing buluh. Penggunaan bahan-bahan yang bersifat asam ini dapat disesuaikan dengan selera. Biasanya jika menggunakan bahan utama seafood, Anda akan menginginkan cita rasa semur yang lebih segar sehingga dapat digunakan belimbing buluh sebagai acid agent.

Perhatikan pula durasi memasak sesuai dengan bahan utama yang digunakan. Jika Anda menggunakan daging yang berasal dari paha, masaklah selama 4 jam. Jika menggunakan daging khas dalam atau luar, Anda dapat memasaknya selama satu jam karena daging khas lebih cepat empuk dibanding daging bagian lainnya. Karena jenis daging ini lebih mudah empuk, Anda harus memasak kuahnya terlebih dahulu kemudian memasukkan daging tersebut. Jika Anda menggunakan bahan-bahan yang lebih cepat empuk, jangan memasaknya terlalu lama.

Menurut Chef Ragil, cita rasa semur akan lebih enak jika Anda mengendapkannya selama satu hari. Hal ini dikarenakan endapannya yang lebih kental akan membuat rasa bahan-bahan yang digunakan lebih menyatu dan lebih nikmat.

Chef Ragil pun membocorkan satu resep semur yang sering ia buat untuk keluarganya. "Coba memasak semur pakai daging iga atau daging buntut sapi. Teksturnya yang berbaur dengan lemak dekat tulang, waktu dimakan akan lumer di mulut," ujarnya. (sj)

Ditunjuk Jadi Ketua Kamar Dagang India-Indonesia, Anindya Bakrie: Bagus Buat Indonesia!