Ciputra Siap Jadi Investor Menara BUMN
- www.ciputra.org
VIVAnews - Salah satu taipan terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes, Ciputra, melalui kelompok usahanya berminat untuk membangun Menara BUMN (BUMN Tower). Ciputra juga berkeinginan untuk menjadi investor pembangunan menara itu.
Dia menyambut baik ide dari Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, untuk membangun menara yang nantinya diharapkan dapat menyatukan semua kantor perusahaan pelat merah.
"Ini merupakan cita-cita yang baik dari Pak Menteri untuk mendirikan Menara BUMN," kata Ciputra di sela penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) mengenai pengembangan wirausaha untuk tenaga kerja wanita (TKW) di kantor Marketing Galery, Ciputra World, Jakarta, Jumat, 4 Februari 2011.
Upaya membangun Menara BUMN tersebut dinilai Ciputra sebagai langkah yang efektif guna efisiensi dari perusahaan-perusahaan BUMN. Sebab, selama ini BUMN menguasai sekitar 26 persen kegiatan bisnis, sehingga jika aktivitas terpusat pada satu komplek atau gedung akan sangat ideal. "Itu juga akan mempermudahkan koordinasi," ujar Ciputra.
Konglomerat di sektor properti itu pun menjelaskan bahwa perusahaan-perusahaan BUMN, seperti PT Pertamina atau PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang mengalami kekurangan ruangan dapat memanfaatkan Menara BUMN untuk berkantor.
Beberapa waktu lalu, Ciputra juga telah mendatangi kantor Kementerian BUMN untuk mempresentasikan rencana pembangunan proyek Menara BUMN. Selain Grup Ciputra, menurut Menteri BUMN Mustafa Abubakar, beberapa peminat lain seperti Tommy Winata dan PT Adhi Karya Tbk serta Dana Taspen juga telah menyerahkan proposal mereka.
"Kami sudah ajukan proposal, dan ada beberapa orang atau perusahaan yang juga mengajukan. Kami tidak tahu berapa banyak dan bagaimana hasilnya," ujarnya
Ciputra optimistis dapat memenangi proyek tersebut. "Saya selalu optimis. Seberapa optimisnya sukar disebut. Pokoknya kami juga ingin jadi investor. Proposal yang kami ajukan sebagai investor," kata dia.