Kiat Dahlan Iskan Tekan Biaya PLN
- KDW | VIVAnews
VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) berhasil menghemat pembelian trafo dari Rp120 miliar menjadi Rp67 miliar untuk lima trafo yang dipasang di Bekasi, Cibatu, Gandul, Kembangan, dan Cilegon. Bahkan PLN berhasil menghemat lagi pembelian trafo anggaran 2011 menjadi Rp37 miliar.
"Kita ubah cara pengadaannya, jika dulu kita tender untuk satu gardu induk, sekarang tidak lagi. Kita tender hanya barang-barang yang dibutuhkan," kata Direktur Utama PLN Dahlan Iskan di Jakarta, Rabu 15 Desember 2010.
Menurut Dahlan, dengan cara tender per barang, harga yang diperoleh jauh lebih murah. PLN pun berhasil menghemat pembelian trafo hampir 50 persen.
Untuk rencana pembelian trafo 2011, PLN berhasil membeli dengan harga Rp37 miliar untuk 160 unit. Apakah dulu ada indikasi mark up pembelian trafo? Dahlan menjawab, "Saya tidak tahu."
"Tapi masa lalu pembayaran PLN tidak pasti dilakukan dalam satu tahun, jadi cenderung dimahalkan," kata Dahlan.
Senada dengan Dahlan Iskan, Manajer Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto menjelaskan, saat ini proses tender PLN melalui electronic procurement sehingga proses pengadaan barang PLN dapat langsung kepada produsen dan lebih transparan. "Dengan e-procurement, PLN bisa lebih menghemat anggaran," katanya. (umi)