Beli Medco, Apakah Pertamina Jadi Pengendali?

Arifin Panigoro
Sumber :
  • Antara/HO-Abi

VIVAnews - PT Pertamina telah meneken Principles of Agreement antara Pertamina dan Encore International Limited (EIL) untuk membeli sebagian saham Encore Energy Pte Ltd (EEPL).

Dengan penandatanganan tersebut, bila akhirnya terwujud maka Pertamina akan memiliki 27,9 persen saham Medco Energi Internasional. "Itu menunggu 45 hari sejak penandatanganan perjanjian," ujar sumber VIVAnews di Jakarta, Jumat, 22 Oktober 2010.

Menurut Menteri BUMN, Mustafa Abubakar mengungkapkan dengan pembelian itu, otomatis saham Keluarga Arifin Panigoro di Medco akan terdilusi.

Saat ini berdasarkan laporan keuangan Medco Energi, kepemilikan saham ini dipegang oleh Encore Energy 50,7 persen, treasury stock 11,7 persen, serta pemegang saham publik 37,6 persen.

Keluarga Arifin Panigoro mengendalikan Medco melalui Encore Energy. Komposisi pemilik Encore Energy adalah 60,6 persen dipegang oleh Encore International (Keluarga Arifin) dan 39,4 persen oleh Mitsubishi. Jadi secara tidak langsung, saham Medco Energi dimiliki oleh Encore International sebanyak 30,7 persen dan Mitsubishi sebesar 20 persen.

Jenderal TNI Anggap AKP Dadang Pengkhianat Bangsa: Kami Sangat Marah!

Komposisi saham Medco Energi

Nah, Pertamina membeli saham Encore International sebanyak 55 persen, sisanya 5,6 persen masih dipegang keluarga Arifin.

Dengan demikian, seperti banyak diberitakan sebelumnya, secara tidak langsung Pertamina akan menjadi pengendali 27,9 persen saham Medco Energi. Komposisi pemilik lainnya adalah Pemilik lainnya adalah Keluarga Panigoro 3 persen, treasury stock 11,7 persen, serta pemegang saham publik 37,6 persen.

Medco Energi adalah salah satu pemain industri migas nasional yang dikendalikan oleh keluarga Arifin Panigoro. Perusahaan ini memiliki ladang minyak dan gas baik di Indonesia maupun di luar negeri. Total produksi migas Medco sejauh ini sekitar 55,5 ribu barel per hari.

Sambil Cium Ka'bah, Isa Zega Doakan Nikita Mirzani Dapat Teguran Akibat Memfitnah Dirinya
Devina Hartono, Executive Director Endeavor Indonesia

Endeavor Ungkap RI Berpotensi Jadi Pusat Inovasi Pasar Negara Berkembang

Pasar negara berkembang kini semakin menjadi fokus utama bagi investor dalam mencari peluang baru, terutama dalam sektor startup. 

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024