7.000 Pedagang Tanah Abang Terancam Gulung Tikar Jika Corona Berlarut

Ilustrasi Pasar Tanah Abang
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Sebanyak 7.000 pedagang di pasar Tanah Abang terancam gulung tikar jika pandemi virus corona terus berlarut. Hingga saat ini, diketahui tidak ada aktivitas jual beli di pasar tersebut.

Dharma Sebut Pasar Tanah Abang Alami Penurunan Omset Akibat Pandemi COVID-19

Salah satu pemilik kios di Pasar Tanah Abang, Yudhi Fauza menuturkan, pihaknya tidak sanggup lagi menjaga gaji karyawan jika usahanya masih belum bisa dijalankan setelah Lebaran. Apalagi ada pedagang lain yang memiliki kewajiban membayar kontrak kios hingga biaya listrik.

"Kalau setelah Lebaran tidak bisa dibuka kembali, lebih dari 7.000 pedagang Tanah Abang akan gulung tikar. Karena tidak bisa membayar jatuh tempo kontrak (sewa kios)," kata Yudhi di ILC tvOne bertajuk ‘Corona: Setelah Wabah, Krisis Mengancam?’, Selasa 21 April 2020.

Tanggapi RK, Pramono Anung Umbar Janji Internet Gratis untuk Pedagang Tanah Abang

Pedagang, lanjut dia, tentu memiliki kontrak jatuh tempo masing-masing dalam pembayaran sewa kios. Dia berharap, ada keringanan pembayaran kontrak jatuh tempo dari pemilik kios di sana. Kondisinya saat ini, imbuh dia, pemilik kios adalah investor yang membeli kios itu dan juga ada yang dimiliki pengembang atau pengelola.

"Kontrak jatuh tempo itu bukan kecil (nominalnya), satu tahun itu bisa Rp50 juta sampai 100 juta. Itu per tahun, kalau ini berkelanjutan terus ini terjadi, semacam bisa bangkrut. Tidak bisa membayar kontraknya kembali," kata dia.

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

Soal pengembangan bisnis secara online, dia menyebut bisnis di tanah abang tidak seperti bisnis belanja online pada umumnya. Sebab, kebanyakan pedagang menjual dengan cara grosir. Setidaknya, saat ini ada total 20 ribu kios di pasar Tanah Abang. 

"Pedagang dari daerah 34 provinsi yang kita harapkan (membeli). Jadi memang sulit untuk pedagang tanah abang memperjuangkan hal hal seperti ini. Setiap daerah yang dihubungi, mereka juga kena dampak covid-19 ini. Jadi memang berat untuk kita," tuturnya.

Debat kedua Pilkada Jakarta 2024

Debat Kedua Pilkada Jakarta, 3 Cagub Adu Strategi untuk Ramaikan Kembali Pasar Tanah Abang

Ada yang ingin menggelar festival hingga menggencakan promosi.

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024