Stabilkan Harga, Produsen Sari Roti Beli Kembali Saham
- vivanews/Andry Daud
VIVA – Perusahaan roti dengan merek ‘Sari Roti’, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, melakukan pembelian kembali saham perseroan. Pembelian kembali saham itu dilakukan mulai 12 Maret 2020 hingga 11 Juni 2020.
Manajemen Nippon Indosari Corpindo, dalam penjelasan keterbukaan informasi kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 12 Maret 2020, menyebutkan, perkiraan nilai nominal saham yang akan dibeli kembali maksimum Rp14 miliar. Jumlah saham maksimum sebanyak 700 juta per unit.
Perseroan membatasi harga pembelian saham sebesar maksimum Rp1.500 per unit dan dilakukan melalui transaksi di BEI.
Pembelian kembali saham itu diharapkan dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif. Selain itu, aksi korporasi tersebut akan memberikan fleksibilitas bagi perseroan guna mengelola modal jangka panjang.
"Di mana, saham treasuri dapat dijual di masa akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan tambahan modal," tulis perseroan.
Perseroan mengklaim, pembelian kembali saham itu tidak mengakibatkan penurunan pendapatan. Selain itu, aksi korporasi tersebut tidak berdampak pada biaya pembiayaan perseroan, karena dana dari internal yang berasal dari kegiatan operasional.
Menurut manajemen, pelaksanaan pembelian kembali saham perseroan itu pun diklaim tidak berdampak terhadap pendapatan. "Oleh karena itu tidak perubahan atas proforma laba perseroan," tulis keterangan perseroan itu.