Stabilkan Harga, Produsen Sari Roti Beli Kembali Saham

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Perusahaan roti dengan merek ‘Sari Roti’, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, melakukan pembelian kembali saham perseroan. Pembelian kembali saham itu dilakukan mulai 12 Maret 2020 hingga 11 Juni 2020.

BEI Cetak Laba Bersih Rp 578,67 Miliar di 2023

Manajemen Nippon Indosari Corpindo, dalam penjelasan keterbukaan informasi kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 12 Maret 2020, menyebutkan, perkiraan nilai nominal saham yang akan dibeli kembali maksimum Rp14 miliar. Jumlah saham maksimum sebanyak 700 juta per unit.

Perseroan membatasi harga pembelian saham sebesar maksimum Rp1.500 per unit dan dilakukan melalui transaksi di BEI.

Gelar RUPST, BEI Tetapkan Jajaran Komisaris Periode 2024-2028

Pembelian kembali saham itu diharapkan dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif. Selain itu, aksi korporasi tersebut akan memberikan fleksibilitas bagi perseroan guna mengelola modal jangka panjang.

"Di mana, saham treasuri dapat dijual di masa akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan tambahan modal," tulis perseroan.

BEI Setujui Bentoel Hengkang dari Pasar Modal Indonesia

Perseroan mengklaim, pembelian kembali saham itu tidak mengakibatkan penurunan pendapatan. Selain itu, aksi korporasi tersebut tidak berdampak pada biaya pembiayaan perseroan, karena dana dari internal yang berasal dari kegiatan operasional.

Menurut manajemen, pelaksanaan pembelian kembali saham perseroan itu pun diklaim tidak berdampak terhadap pendapatan. "Oleh karena itu tidak perubahan atas proforma laba perseroan," tulis keterangan perseroan itu.

Ilustrasi investor pasar modal.

Ini Kata BEI soal Emiten yang Untung tapi Masih Absen Bagi Dividen

Direktur Pengawasan Transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kristian Manulang bicara soal fenomena emiten yang untung, namun tidak memabagikan dividen.

img_title
VIVA.co.id
10 Juli 2024