8 Makanan Penting untuk Otak Anak

VIVAnews - Anda ingin si kecil lebih cerdas dan berprestasi di sekolah? Salah satu caranya adalah memberi asupan makanan yang berguna bagi perkembangan otak. Asupan makanan bergizi tinggi akan merangsang perkembangan otak anak sehingga lebih berkualitas, baik dari segi memori maupun konsentrasi.

7 Kasus Korupsi Menghentak Publik Sepanjang 2024

Dengan mengonsumsi makanan untuk otak, pertumbuhan dan perkembangan fisik si kecil juga akan menjadi lebih baik.

“Otak adalah organ tubuh pertama yang menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi,” kata Bethany Thayer, ahli nutrisi dari American Dietetic Association (ADA).

Makanan apa saja yang bisa lebih meningkatkan kemampuan otak anak? Berikut ini daftar makanan yang harus Anda masukkan dalam menu sehari-hari si kecil.

1. Ikan salmon

Jenis ikan ini memang sangat berguna bagi perkembangan otak si kecil. Kandungan asam omega 3, DHA (docosahexaenoic acid) dan EPA (eicosapentaenoic acid) dalam ikan salmon cukup banyak.

Mau Rasakan Sensasi Winter Seperti di Tokyo? Yuk Liburan Akhir Tahun ke Sini Aja

Menurut penelitian, seseorang banyak mengonsumsi asam omega memiliki pikiran yang lebih tajam dan mendapatkan hasil tes psikologi yang lebih baik. Selain ikan salmon, ikan tuna juga mengandung omega-3 tetapi tidak sebanyak salmon.

2. Telur

Telur merupakan sumber protein tinggi, dan kuning telurnya mengandung cholin, yang berguna untuk perkembangan memori otak agar dapat berfungsi maksimal. Masukkan olahan telur pada menu sarapan si kecil. Telur akan menjadi modal baginya menyerap pelajaran di sekolah dengan baik.

3. Selai kacang

"Kacang atau selai kacang adalah sumber vitamin E, yang mengandung zat antioksidan untuk melindungi membran saraf pada otak. Kacang juga memiliki vitamin B1 (thiamin) untuk memenuhi kebutuhan otak dan sistem saraf akan glukosa dalam pembentukan energi," kata Andrea Giancoli, ahli nutrisi dari American Dietetic Association (ADA).

Roti tawar dengan selai kacang bisa menjadi alternatif sarapan untuk si kecil. Jika Anda ingin membelikan cemilan untuk si kecil, pilihlah kacang-kacangan. Dengan begitu si kecil bisa ngemil dan otaknya juga tetap terlindungi.

4. Bubur oat

Bubur oat bisa jadi pilihan untuk sarapan. Kandungan serat, vitamin E, vitamin B, potasium dan zinc dalam oat bisa memberikan energi dan bahan bakar bagi otak si kecil. Oat tidak hanya baik untuk otak buah hati Anda, tapi juga membuat tubuhnya lebih sehat.

Agar si kecil lebih suka dengan bubur oat coba kombinasikan dengan menu lain, seperti ikan, atau keju. Jangan hanya mencampurnya dengan susu, buatlah kreasi makanan unik dengan bahan oat.

5. Buah beri

Kelompok buah beri seperti stroberi, blueberry, dan blackberry merupakan buah-buahan yang berguna untuk pertumbuhan otak. Secara umum nutrisi pada kelompok buah beri lebih banyak dibandingkan dengan buah lain, terutama zat antioksidan dan vitamin C yang sangat berguna untuk pencegahan kanker.

Dalam bekal makan siang mereka, masukkan beberapa buah stroberi. Jika mereka tidak suka, cobalah untuk menyajikannya dalam bentuk jus, selai, atau campuran makan es krim. Usahakan buah ini dikonsumsi secara teratur.

6. Buncis

Buncis memiliki kandungan serat, vitamin, mineral dan protein yang cukup banyak. Kacang buncis juga sangat baik karena menjaga stamina otak si kecil saat si kecil banyak kegiatan, pekerjaan rumah atau ujian. Dengan memasukkannya ke dalam menu makan siangnya, anak Anda lebih memiliki energi untuk menghadapi hari-harinya yang melelahkan.

7. Sayuran berwarna

Tomat, kentang labu, bayam hijau, bayam merah, dan wortel adalah sayur-mayur yang kaya antioksidan dan serat alami. Antioksidan membuat sel-sel otak menjadi lebih kuat dan sehat. Kandungan serat pada sayuran juga membuat pencernaan si kecil lebih lancar.

Biasanya si kecil tidak suka sayuran, siasati dengan mengolahnya lebih kreatif. Anda bisa menyajikan bakso sayuran atau menyembunyikannya di antara makanan favorit mereka.

8. Susu dan yogurt

Produk susu memiliki kandungan protein dan vitamin B yang sangat tinggi. Hal itu sangat baik untuk perkembangan jaringan dan enzim pada otak si kecil.

Brigjen Mukti Tegaskan Penangkapan DPO Narkotika di Thailand Tak Ada Kaitan dengan Fredy Pratama

"Susu dan yogurt juga mengandung protein dan karbohidrat tinggi yang berguna untuk sumber energi otak,” kata Thayer.

Penelitian terbaru menyarankan agar anak-anak dan remaja diberi asupan vitamin D sepuluh kali lebih banyak. Hal itu akan berguna untuk pertumbuhan sel pada kehidupan manusia dan perkembangan sistem otot. Jadi, pastikan si kecil mengonsumsi susu dan yogurt secara teratur.

Ilustrasi liburan .

Momen Liburan Bisa Jadi Nightmare? Hindari 3 Penyakit Umum Saat Traveling

Menghadapi musim liburan, bukan hanya aktivitas dan destinasi yang perlu dipikirkan, kesehatan fisik dan mental juga harus diperhatikan. 

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024