Saham BW Plantation Sempat Sentuh Rp 610
VIVAnews - Saham PT BW Plantation Tbk (BWPT) sempat menyentuh level tertinggi Rp 610 dan terendah Rp 590 pada menit awal transaksi perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hingga pukul 09.47 WIB, volume transaksi saham BW Plantation mencapai 160,9 ribu lot senilai Rp 46,8 miliar.
Dengan kenaikan tertinggi di posisi Rp 610, saham emiten dengan kode perdagangan BWPT itu menguat 10,9 persen dari harga perdana Rp 550 per saham.
BW Plantation yang bergerak di bidang pengolahan kelapa sawit itu memperoleh dana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp 666,5 miliar.
Perusahaan resmi tercatat sebagai emiten ke-8 yang mencatatkan sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia.
Hadir pada pencatatan perdana saham BW Plantation, Direktur Utama BEI Ito Warsito dan jajaran direksi penjamin pelaksana emisi, yakni PT Danareksa Sekuritas dan PT BNP Paribas Securities Indonesia.
Pada sambutannya, Ito Warsito mengatakan, masuknya BW Plantation dengan kode emiten BWPT itu akan memicu perdagangan semakin aktif pada kuartal IV-2009.
"Kami berharap, saham BW Plantation akan menjadi saham yang dikoleksi investor Indonesia," kata dia pada acara peresmian pencatatan saham BW Plantation di gedung bursa efek, Jakarta, Selasa 27 Oktober 2009.
Ito mengharapkan agar BW Plantation selalu mengimplementasikan praktik tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Komisaris Utama BW Plantation Tjipto Widodo berharap, listing akan memberi nilai tambah bagi perseroan dan pasar modal. "Dari sini kami akan berusaha dan yakin mampu mencapai target kinerja," ujarnya.
BW Plantation memiliki nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran per saham Rp 550. Pada saat IPO, perseroan mampu meraup dana Rp 666,5 miliar.
Nilai kapitalisasi pasar perseroan mencapai Rp 2,2 triliun, dengan jumlah saham dicatatkan sebanyak 1,46 miliar. Sementara itu, saat IPO, jumlah pemesan mencapai 4.900 pihak.
arinto.wibowo@vivanews.com