Pemerintah Mempercantik Labuan Bajo, Ada Apa?
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Menjelang gelaran Annual Meeting International Monetary Fund-World Bank 2018 yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pemerintah mempercantik destinasi wisata. Salah satunya adalah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Labuan Bajo merupakan destinasi yang perlu dijual untuk turis-turis agar semakin dikenal dunia.
Sebelum gelaran IMF-World Bank pada Oktober mendatang, semua persiapan harus rampung.
Adapun yang dipersiapkan oleh pemerintah saat ini adalah akses. Mulai dari bandara, pelabuhan dan segala infrastruktur pendukungnya. "Akses contohnya marina, pelabuhan dan bandara harus kita siapkan dengan bagus,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 11 Januari 2018.
Ia juga mengutarakan, saat ini progres mempercantik Labuan Bajo sudah mencapai 60-70 persen. Tak ada anggaran khusus untuk itu, melainkan seluruh anggaran yang dipergunakan adalah anggaran yang ada atau existing.
"Contohnya marina dibangun ASDP, ya, jadi anggarannya dari mereka. Tidak ada secara khusus kita alokasikan," kata dia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menargetkan, seluruh akses keluar atau pun masuk Labuan Bajo nantinya akan terintegrasi.
Pemerintah lewat Kementerian PUPR, Perhubungan dan Pariwisata bergandeng tangan untuk menyelesaikan destinasi wisata andalan tersebut. "Koordinasi supaya semua prioritas pariwisata itu tertangani semua dan terintegrasi. Sebelum tanggal 30 Januari kita akan meninjau semua. Supaya orang turis datang ke sana itu nyaman," ujarnya. (mus)