Toilet Difabel di Stasiun Kereta Bandara Belum Berfungsi
- VIVA/Sherly
VIVA – Toilet khusus difabel atau penyandang disabilitas di stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta ternyata belum dapat digunakan. Sebenarnya sudah disediakan fasilitas dua kamar kecil untuk kalangan difabel, satu di lantai atas dan yang lain di lantai bawah, tetapi masih dalam proses perbaikan.
PT Railink, operator kereta bandara, berterus terang bahwa fasilitas itu masih diperbaiki. Meski, sarana transportasi publik yang menghubungan Bandara dengan Stasiun Sudirman Baru di Jakarta itu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa, 2 Januari 2018.
“Kalau yang (penyandang) disabilitas mau ke kamar mandi, kita sediakan alat bantu saja, seperti kursi roda, dan tentu mereka ke kamar mandi biasa, bukan khusus," kata Arman, salah petugas facility care, ditemui di Stasiun Bandara Terminal 3.
Fasilitas lain yang dianggap belum memadai ialah ruang laktasi atau ruang untuk ibu menyusui dan merawat bayi. Disediakan ruang untuk tetapi hanya satu, terletak di lantai satu dekat toilet.
Meski demikian, ruangan seluas empat meter persegi itu tampak nyaman dengan dekorasi dinding dilapisi wallpaper bergambar binatang, dua sofa dan satu meja. Ditambah meja rias berukuran dua meter serta sejumlah laci yang tersedia di bawah meja rias serta satu dispenser. (mus)
Kasus Korupsi Pengembangan Stasiun Railink Bandara Kualanamu, 4 Tersangka Ditahan
Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Sumut, menahan 4 tersangka kasus dugaan korupsi, pengadaan jasa kontruksi pekerjaan pengembangan Stasiun Railink.
