Dikira Commuter, Penumpang KA Bandara Berebut Tempat Duduk
- ANTARA Foto/Hafidz Mubarak
VIVA – Sebagian penumpang Kereta Api Bandara Soetta merasa kebingungan saat memilih tempat duduk di dalam kereta. Tak jarang, usai naik, kebanyakan dari mereka segera berebut tempat duduk dengan penumpang lainnya sebagaimana penumpang Commuterline (commuter) Jabodetabek biasanya.
Saat pembelian tiket, masyarakat disuguhi dengan pemilihan jenis tempat duduk yakni regular dan reserve seat atau tiket pesanan. Namun masih banyak dari masyarakat yang berebut kursi dan duduk tak sesuai dengan nomor yang ada tertera pada tiket.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Railink, Heru Kuswanto, mengatakan bahwa pemilihan tempat duduk yakni reguler dan reserve atau sudah dipesan belum diberlakukan pada masa uji coba. Hal itu bakal baru diterapkan secara bertahap. Oleh karena itu penumpang tinggal mengikuti nomor kursi yang tertera di tiket.
"Untuk masa uji coba belum kami jalankan. Setiap pembelian tiket bisa secara reguler yaitu tanpa penunjukan tempat duduk tapi pasti duduk sedangkan reserve bisa nunjuk tempat favorit itu bisa," kata Heru di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa 26 Desember 2017.
Dia mengatakan, penerapan pemilihan tempat duduk secara reguler dan pesanan direncanakan baru berlaku pada tahap kedua operasional kereta bandara. Namun ia tak menyebut secara pasti waktu berlakunya.
"Tahap satu belum, kalau settled. Peresmian masih tahap satu sampai dengan Januari atau Februari lah," tuturnya.
Diketahui, dalam uji coba kereta bandara, tak sedikit masyarakat yang antusias untuk sekadar mencoba fasilitas kereta Bandara Soekarno-Hatta atau KA Soetta.
Menurut pantauan pada hari ini, pada saat mereka masuk gerbong kereta, banyak penumpang yang berebut kursi. Disebutkan, saat pembelian tiket, penumpang sudah harus memilih antara dua pilihan jenis tempat duduk di tiket yakni reguler dan reserve. Namun masyarakat tampaknya masih belum mengetahui informasi jelas soal tempat duduk ini. (one)