Jonan Perintahkan PLN Tanya Masyarakat Soal Golongan Listrik
- VIVA.co.id/Chandra G. Asmara
VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta, Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengadakan survei dan Forum Group Discussion (FGD) terkait kebijakan penyederhanaan golongan listrik non subsidi.
"Saya sudah minta PLN untuk membuat FGD dan survei secara online. Mungkin juga menggunakan portal-portal yang komersial, mudah-mudahan dalam satu-dua minggu ini selesai. Nanti biar PLN menjelaskan tanggapan masyarakat dulu bagaimana. Secara mayoritas, masyarakat pelanggan mau ditanya dulu," kata Jonan di Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa 14 November 2017.
Ia enggan berkomentar jika nantinya masyarakat banyak tidak menyetujui adanya aturan penyederhanaan golongan listrik ini. "Saya belum tahu. Saya tidak mau pakai kata kalau," ujarnya berdalih.
Ia meminta, dalam survei nanti hanya pelanggan mayoritas. Jadi ia meminta jika bukan pelanggan agar tidak berkomentar.
"Ini mau disurvei, ditanya dulu ke masyarakat secara mayoritas. Masyarakat pelanggan ya maksudnya. Yang bukan pelanggan kan enggak usah komentar. Masak gak naik kereta, terus komentar soal kereta," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) berencana menyederhanakan golongan pelanggan listrik rumah tangga non-subsidi golongan 900 VA tanpa subsidi, 1.300 VA, 2.200 VA, dan 3.300 VA. Namun, penyederhanaan yang awalnya akan dinaikkan dan ditambah dayanya menjadi 4.400 VA berubah. Kementerian ESDM dan PLN berencana akan menaikan golongan tersebut ke 5.500 VA. (mus)